Aksi Unjuk Rasa di Kantor Dikbud Kabupaten Tegal, Layangkan 5 Tuntutan Salah Satunya Copot Dewan Pendidikan

- 16 Maret 2023, 14:07 WIB
aksi unjuk rasa didepan Pemda dan Kantor Dikbud Kabupaten Tegal
aksi unjuk rasa didepan Pemda dan Kantor Dikbud Kabupaten Tegal /Dimas Reza Y/

SEPUTAR PANTURA – Ratusan masyarakat Kabupaten Tegal yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan Anti Kekerasan (AMPAK) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Pemda dan Dinas Kebudayaan Kabupaten Tegal, Kamis 16 Maret 2023.

Dalam aksi tersebut, ada 5 tuntutan yang dilayangkan kepada Bupati, Ketua DPRD, Dewan Pendidikan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal yang salah satunya adalah untuk mencopot Dewan Pendidikan beserta anggotanya.

Koordinator aksi, Toipim menyampaikan, aksi tersebut ditunjukan sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan pasca maraknya aksi tawuran antar pelajar hingga menyebabkan tewasnya salah satu anak SMP yang merupakan anak dari anggota DPRD Kabupaten Tegal.

Baca Juga: KPU Jateng Sosialisasi Pemilu 2024 ke Petani Bawang Merah di Brebes, Ajak Kesadaran Tanpa Imbalan

“Kami sudah buatkan 4 surat yang dilayangkan kepada Ketua DPRD, Bupati, Dewan Pendidikan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal. Namun, karena hari yang bertemu cumas Dikbud, kami memberikan surat hanya di dikbud saja,” ungkapnya, sebagaimana dilansir dari Portal Brebes.

Toipin melanjutkan, pihaknya juga tidak memberikan surat tersebut kepada Bupati, Dewan Pendidikan dan Ketua DPRD lantaran tidak ditemui oleh mereka.

Adapun tuntutan yang dilayangkan kepada 4 institusi tadi diantaranya untuk mencabut izin sekolah yang siswanya terlibat dalam tawuran.

Baca Juga: Ironis! Anak Tiri di Brebes Selama 3 Tahun Dicabuli, Pelaku Lakukan Aksi Bejatnya Tiap Istri Tidur dan Kerja

Kemudian, lanjut ia, untuk memecat kepala sekolah yang dianggap tidak mampu untuk mendidik siswanya lantaran siswanya terlibat dalam tawuran.

“Mendesak Bupati Tegal untuk merekomendasikan sekolah SMA atau SMK yang bermasalah ke Gubernur agar ditutup atau dicabut sekolahnya maupun izinnya,” pungkasnya.

Selanjutnya, mendesak agar mengembalikan wewenang SMA atau SMK ke Pemerintah Daerah.

Baca Juga: Jelang Ramadhan Harga Kebutuhan Naik, Ibu Rumah Tangga Panik, Kesulitan Atur Uang Belanja

“Dulu wewenangnya kan Kabupaten lalu di Provinsi, agar wewenang itu dikembalikan lagi ke Kabupaten,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut ia, pihaknya juga menuntut agar ketua dewan pendidikan Kabupaten Tegal mundur bersama dengan anggotanya.

“Turunkan dewan pendidikan Kabupaten Tegal bersama dengan anggotanya,” jelasnya.

Baca Juga: Dikbud Kabupaten Tegal dan 25 Sekolah Dipanggil Ketua DPRD : 4 Poin Penting Disampaikan

Lantaran hari tidak ditemui Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Tegal, ia menyebut kedepan kemungkinan akan ada aksi yang lebih besar.

“Kita kecewa, karena aksi keprihatinan dari masyarakat ini tidak memperoleh tanggapan yang serius dari Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Tegal. Padahal, sebelum melakukan aksi kita sudah melakukan pemberitahuan akan adanya aksi keprihatinan ini,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal, Was’ari saat menemui aksi damai yang dilakukan AMPAK didepan kantor setempat mengucapkan terima kasih atas kepeduliannya terhadap suasana pendidikan yang kondusif.

Baca Juga: Polisi Amankan Pria yang Tega Membanting Anak Kandungnya Sendiri Sampai Meninggal Dunia

“Kualitas dan Kondusifitas Pendidikan di Kabupaten Tegal adalah harapan kita bersama, termasuk kami dan masyarakat semuanya. Dengan hadirnya rekan-rekan disini saya anggap sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan di Kabupaten Tegal,” ungkapnya.

Ia menyampaikan, hal ini tentu saja akan dibaca, pelajari dan disikapi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal.

“Jadi yang sudah disampaikan ini, saya akan pelajari lebih lanjut dan akan kami implementasikan,” terangnya.

Baca Juga: Polisi Ungkap Kasus Tewasnya Anak DPRD Kabupaten Tegal yang Jadi Korban Tawuran, 6 Pelajar Jadi Tersangka

Disclaimer : Artikel ini sebelumnya pernah ditayangkan di Portal Brebes dengan judul “Buntut Maraknya Tawuran Pelajar, Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan Anti Kekerasan Gelar Aksi Unjuk Rasa”.***

Editor: Dimas Reza Y


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x