Network
SEPUTAR PANTURA - Dua pekan menjelang Ramadan harga sejumlah kebutuhan pokok di sejumlah pasar di Kota Tegal, Jawa Tengah, merangkak naik. Pedagang maupun pembeli resah, karena naiknya harga kebutuhan pokok ini praktis akan menjadi beban warga.
Salah satunya pantauan di Pasar Pagi Kota Tagal pada selasa pagi 14 Maret. Sejumlah kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga diantaranya sayur mayur, beras, daging ayam potong, dan telor.
Harga tomat sebelumnya dijual Rp6 ribu perkilogram, kini naik menjadi Rp10 ribu perkilogram. Cabe rawit merah atau setan, naik menjadi Rp80 ribu perkilogram, dari harga sebelumnya hanya Rp45 ribu perkilogram.
Sementara harga daging ayam naik dari sebelumnya Rp33 ribu perkilogram, menjadi Rp36 ribu perkilogram.
Menurut para pedagang kenaikan harga ini terjadi bukan pengaruh dari masalah pasokan.
Selama ini ketersediaan pasokan dari pengepul maupun distributor masih aman. Kenaikan harga ini sudah menjadi tradisi tahunan, karena setiap jelang Ramadhan banyak warga yang melakukan adat berbagi makanan atau masakan kepada warga sekitar yang disebut unggah unggahan.
Baca Juga: Dikbud Kabupaten Tegal dan 25 Sekolah Dipanggil Ketua DPRD : 4 Poin Penting Disampaikan
"Iya harga kebutuhan pokok kebanyakan naik semua. Kayanya setiap tahun naik, rutin naik terus. kalau pasokan lancar, cuma memang harganya naik. paling mahal telor sampai Rp29 ribu rupiah kalau normalnya Rp21 ribu. Pengirimannya normal, stok kayanya banyak cuma memang harganya naik," kata Darso salah seorang pedagang sembako.
Naiknya harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan ini dikeluhkan konsumen. Menurut warga, Sairah salah seorang ibu rumah tangga mengungkapkan akibat naiknya harga kebutuhan pokok ia kesulitan mengatur uang belanja.
