Harga Bunga Melati dan Mawar Tembus Rp600 Ribu Rupiah Per Kilogramnya, Penjualan Jelang Ramadhan Laris Manis

- 21 Maret 2023, 15:06 WIB
Harga Bunga Melati dan Mawar Tembus Rp600 Ribu Rupiah Per Kilogramnya, Penjualan Jelang Ramadhan Laris Manis
Harga Bunga Melati dan Mawar Tembus Rp600 Ribu Rupiah Per Kilogramnya, Penjualan Jelang Ramadhan Laris Manis /Ardiyanto/

SEPUTAR PANTURA - Harga bunga melati dan mawar di Kota Tegal, Jawa tengah,  tembus mencapai Rp500 ribu rupiah per kilogramnya. Pedagang menyebutkan, tingginya harga bunga melati dan mawar dikarenakan banyak tanaman yang rusak. Sementara, permintaan dari konsumen meningkat tajam.

Pantauan harga bunga melati dan mawar di Pasar Pagi, Kota Tegal, Jawa Tengah, senin pagi mencapai Rp 500 ribu rupiah per kilogram. Meski harganya mahal bunga melati dan mawar tetap laris.

Bunga melati dan mawar dibutuhkan warga sebagai keperluan pesta pernikahan maupun ritual keagaman. saat menjelang ramadhan, bunga melati dan mawar dibutuhkan sebagian umat muslim untuk berziarah ke makam.

Baca Juga: Innalillahi Wainnailahi Rojiun, Pebulu Tangkis Sabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia Karna Kecelakaan Mobil

Menurut salah seorang pedagang, rohimah mengatakan, sebelum naik harga bunga melati dan mawar berkisar Rp 100 ribu rupiah per kilogram. Harga naik karena banyak tanaman yang rusak akibat cuaca buruk dan tergenang banjir.

"Hari ini dari sananya ada yang empat ratus dan lima ratus. Jualnya ya kadang empat ratus nawarnya lima ratus. Iya perkilo. Berarti ini harga mahal sudah empat minggu." ucap rohimah saat ditemui di lapak jualannya.

Karena menjadi kebutuhan khusus, meski harganya sangat mahal bunga melati dan mawar tetap laku dipasaran. Agar kebutuhan terpenuhi, warga mensiasatinya dengan mengurangi pembelian.

Baca Juga: Ditemukan Kakek Terbaring di Teras Kios Kosong, Polisi Gercep Datangi Lokasi dan Antar Pulang

Salah seorang pembeli Sri Lestari terpaksa mengurangi pembelian "Ini Belinya cuma satu ons RP 60 ribu. Satu kilonya Rp 600 ratus ribu. Kemungkinan karena pasokan melati dari petaninya kurang." Ungkapnya

Sejauh ini pangsa pasar bunga melati cukup menjanjikan. Pasalnya, tidak semua daerah merupakan penghasil utama bunga melati. Selain dalam negeri, bunga melati juga banyak di ekspor ke luar negeri seperti Thailand dan Malaysia.***

Editor: Dimas Reza Y


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x