Menurutnya, dari kegiatan itu, ada hal yang positif yang dapat diperoleh dari sosialisasi hingga dialog yang dilakukan, salah satu diantaranya yakni semua RT RW yang menjadi tanggungan Pemerintah Desa kemudian yang bersangkutan tidak menjadi RT RW lagi, akan melanjutkan kepesertaan tersebut secara pribadi.
“Artinya kesadaran masyarakat dalam mengikuti kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bisa berjalan dengan baik. Ada sinergi bersama,” ujarnya.
Domiri berharap, semoga ada kesadaran pribadi dari warga secara keseluruhan untuk bisa memproteksi dirinya terhadap keselamatan jaminan kerja, bukan hanya pekerja rentan namun lebih kepada masyarakat umum.
“Kalau perangkat desa, BPD, RT dan RW, kelembagaan PKK, bahkan hansip sudah ikut program BPJS Ketenagakerjaan semua,” pungkasnya.***