Raih Top 5 KIPP Jawa Tengah 2022, Jaminan Sosial Keluarga Dinas Sosial Kota Tegal Terima Penghargaan

- 31 Maret 2023, 07:00 WIB
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono menerima penghargaan
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono menerima penghargaan /Humas Pemkot Tegal/

SEPUTAR PANTURA – Pemerintah Jawa Tengah telah menyelenggarakan Kompetisi Inovasi Pelayanan Pubik (KIPP) bagi instansi Pemerintah di Lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Kota Tegal meraih Top 5 KIPP Provinsi Jawa Tengah tahun 2022 dengan mengikutsertakan JESIKA (Jaminan Sosial Keluarga) milik Dinas Sosial Kota Tegal.

Penyerahan penghargaan berlangsung acara pembukaan Sosialisasi RB Tematik dan Perubahan Road Map Reformasi Birokrasi di Jawa Tengah 2020- 2024 yang diselenggarakan di Gedung Gradhika Bhakti Praja Kamis 30 Maret 2023 kemarin.

Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono, bersama instansi pemerintah di lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima penghargaan dan selamat dari Menteri Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, M.Si, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Jawa Tengah Tan Yasin Maimoen dan Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Tegal Gandeng 37 PLKK Sebagai Mitra Kerja

Meteri PANRB saat memberi arahan terkait wajah baru reformasi birokrasi menyampaikan selamat kepada penerima penghargaan.

“Selamat dan tepuk tangan kepada Bapak/Ibu yang tadi mendapat penghargaan, ini menjadi cara yang baik untuk mendorong ekosistem inovasi tumbuh dan berkembang di daerah-daerah termasuk salah satunya yang terpenting adalah di Provinsi,” ujarnya.

Terkait reformasi birokrasi Anas mengatakan bahwa reformasi birokrasi itu penting karena engine nya dari pelayanan di republik ini.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Hari Ini 28 Maret 2023: Jaga Kesehatanmu Secara Khusus

“Kalau birokrasinya ini beres, rakyat tentu akan banyak terselesaikan urusannya. Oleh karena itu engine-nya itu perlu kita perbaiki,” ujarnya kepada oleh awak media usai acara.

Azwar Anas menyampaikan bahwa dalam penilaian RB ini, dulu terlalu banyak dokumen yang harus diupload untuk mengukur nilai RB. Namun sekarang lebih mudah salah satunya dengan adanya RB tematik yaitu dengan mengurangi kemiskinan, investasi, digitalisasi, belanja produk dalam negeri dan penanganan inflasi.

Halaman:

Editor: Dimas Reza Y


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x