Network
SEPUTAR PANTURA - Kabar gembira bagi masyarakat yang menunggu kabar pembukaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023. Pasalnya, seleksi PPPK tersebut akan segera dibuka dalam waktu dekat ini. Terlebih di Kota Tegal yang memperoleh kuota formasi sebanyak 183 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Hal tersebut berdasarkan dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi (PANRB) tentang penetapan kebutuhan ASN di Pemerintah Kota Tegal yang diserahkan pada saat acara Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan ASN Tahun Anggaran 2023 di Puri Agung Hall Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis 3 Agustus 2023 kemarin.
Kegiatan rapat tersebut juga dihadiri Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono didampingi oleh Pj. Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono serta Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Tegal, Slamet Wahyono.
Baca Juga: Atlet Soft Tennis Tunggal Putra Kota Tegal Raih 1 Perunggu dan 1 Emas di Porprov XVI Pati Raya
Sebelumnya Kepala BKPPD Kota Tegal, telah mengusulkan kuota sebanyak 183 formasi dengan rincian 89 untuk formasi guru dan 94 formasi tenaga kesehatan.
"Nanti untuk formasi 2023 pelaksanaanya kami masih menunggu petunjuk teknisnya, apakah nanti seperti di tahun 2023 atau aturan baru di tahun 2024, kami masih menunggu petunjuk pelaksanaan termasuk teknisnya dan regulasinya apa ada formasi lagi atau tidak," ujar Slamet Wahyono.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, saat ditemui awak media menyampaikan bahwa saat ini jumlah ASN sebanyak 4,2 juta per 1 Agustus 2023, terdiri dari 88 persen PNS dan 12 persen Non ASN.
Baca Juga: 112 Kontingen Kota Tegal Diberangkatkan pada Porprov Jateng 2023, Targetkan Masuk 5 Besar
Dikatakan Azwar Anas, saat ini yang menjadi salah satu fokusnya adalah penyelesaian tenaga kesehatan dan guru. Tapi sayangnya masih banyak daerah belum mengajukan formasi termasuk untuk penyelesaian PPPK.
"Kita punya transformasi tahun ini khusus fresh graduate untuk tenaga talenta digital, karena seiring dengan arahan Bapak Presiden, digitalisasi ini banyak membutuhkan talenta-talenta yang memang punya kemampuan khusus terkait dengan ini. Oleh karena itu, tahun ini ada rekrutmen PNS untuk talenta digital yang untuk fresh graduate," tutur Azwar Anas.
