"Survei akan dilakukan untuk menilai semua bakal calon yang mendaftar. Biaya survei ini cukup besar, sekitar Rp 150-200 juta, dan akan dibagi di antara 12 calon yang disurvei," terang Indra Kusuma.
Ketua tim penjaringan bakal cabup dan bakal cawabup, Sukirso menjelaskan, 12 bakal calon yang telah mendaftar dan mengembalikan berkas pendaftaran di antaranya ada 2 bakal cabup, yakni Paramitha Widyakusuma dan Narjo.
Kemudian, sisanya 10 bakal cawabup, yang diantaranya adalah M.O. Irfan Wiranatakusumah, Ahmad Munsip, Asrofi, Muhammad Shidqi Mustofa Aqil Siradj, Waidin, Imam Santoso, Suyudi, Suwito, Makroni, dan Willy Raymond.
"Dari 12 bakal calon yang diundang untuk mengikuti tahap verifikasi dan wawancara ini, hanya Mbak Mitha (Paramitha Widyakusuma-red), yang nanti akan menyusul. Karena sedang ada kunjungan kerja DPR RI di luar negeri bersama anggota parlemen pusat lainnya," terang Sukirso.
Sementara, dalam pernyataannya, Ahmad Munsip, mengakatan, tahapan verifikasi dan wawancara ini merupakan pengalaman pertamanya dan bagian dari proses seleksi bakal calon yang akan diajukan oleh PDIP dalam Pilkada Brebes 2024 mendatang.
Kader Ansor tersebut mengaku optimis dapat memperoleh rekomendasi dari partai.
"Proses verifikasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua calon memiliki kemampuan dan visi yang sejalan dengan tujuan PDIP. Saya sangat yakin dengan kemampuan dan visi misi yang saya miliki, saya bisa mendapatkan rekomendasi dari partai," pungkasnya.***