Network
PR PANTURA - Proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih punya beragam cerita. Salah satunya seperti petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) di Desa Karangmalang, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal.
Petugas Pantarlih itu rela datang ke hutan untuk coklit warga yang kerap tidak pulang ke rumahnya di Desa Karangmalang.
Bahkan, sejumlah warga yang mayoritas petani itu kerap tinggal di hutan selama berhari-hari hingga berminggu-minggu.
Mereka menempuh jarak kurang lebih 10 KM dari tempat tinggalnya dan menetap di hutan.
Alhasil, demi menyukseskan Pilkada 2024, kondisi geografis yang ekstrem bukan penghalang bagi petugas Pantarlih melaksanakan tugasnya.
Mereka melintasi beragam medan demi memastikan akurasi data pemilih.
Baca Juga: Hadiri HUT Bhayangkara ke 78 Tingkat Jawa Tengah, Pj Wali Kota Tegal Ucapkan Selamat
Dihubungi melalui sambungan telephone, Ketua PPS Desa Karangmalang, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal Suci Lestari Ningsih membenarkan hal itu. Bahwa memang benar jika anggota Pantarlih rela sampai ke hutan demi menyelesaikan tugasnya selama sebulan dr mulai 24 Juni-24 Juli 2024.
"Mereka melakukan coklit ke sawah ditengah hutan karena para petaninya jarang pulang dan menjaga sawah itu dari gerombolan hewan liar. Bahkan para petani tinggal di hutan," ujarnya, Selasa 2 Juli 2024.
