Network
SEPUTAR PANTURA - Kasus meningkatnya angka Covid 19 di Jawa Tengah hingga terdata 34 orang tersebar di beberapa daerah turut mendapat respon Bupati Tegal, Umi Azizah.
Menurutnya, dari Pemerintah Kabupaten Tegal memang baru mendapatkan surat tersebut. Dimana, surat itu berisikan bahwa edaran yang terkonfirmasi positif Covid 19 adalah pekerja yang berasal dari luar negeri.
"Pastinya hal ini juga akan ditindak lanjuti oleh dinas terkait," ujar Bupati Tegal, Umi Azizah ketika ditemui awak media usai kegiatan upacara dan resepsi Peringatan Hari Ibu ke 95 tingkat Kabupaten Tegal di Pendopo Amangkurat, Pemkab Tegal, Selasa 19 Desember 2023.
Baca Juga: Berkesempatan Naik Kelas, YDBA Dorong Keterlibatan Kolaborasi Rantai Pasok IKM di Kabupaten Tegal
Soal kebijakan yang akan diterapkan, kata Umi, setidaknya Pemerintah Kabupaten Tegal sudah monitoring kasus itu. Terlebih, di Kabupaten Tegal memang belum ada yang terkena Covid 19 baik dari pekerja yang dari luar negeri maupun lokal.
"Karena pemerintah sudah pengalaman dalam menghadapi Covid 19 beberapa waktu lalu, Insya Allah bisa antisipasi lebih dini pada kasus tersebut," ungkapnya.
Dikatakan, dengan cara terus menerapkan pola hidup sehat, bersih hingga menggunakan masker secara bersama-sama itu memang penting dalam mengantisipasi secara dini kasus Covid 19.
Baca Juga: Sampaikan Amanat Kapolri, Kapolda Jateng Pimpin Upacara dan Syukuran HUT Brimob Ke 78 Tahun 2023
Ditanya soal kebijakan menerapkan protokol kesehatan (prokes), Umi menjelaskan nanti bakal menunggu perkembangan.
"Karena yang terkena Covid 19 itu seperti dalam surat edaran itu adalah orang yang bekerja di luar negeri. Masyarakat juga sudah pada tahu, jadi kalau kebijakan seperti apa nantinya bakal dipertegas lagi oleh dinas terkait," pungkasnya.
