Network
PR PANTURA - Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Tegal, Umi Azizah kembali meraih penghargaan. Penghargaan tersebut adalah sebagai Anugerah Dharma Karya Kencana yang diberikan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Gedung Merapi PRPP Tawangsari Semarang, Jumat 28 Juni 2024 kemarin.
Mantan Bupati Tegal periode 2018-2023 itu telah menerima penghargaan atas dedikasinya dalam berperan aktif lewat organisasi Muslimat NU dalam program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana serta percepatan penurunan stunting untuk mewujudkan keluarga berkualitas menuju Indonesia Emas.
Penghargaan tersebut secara langsung diterima Umi Azizah yang juga turut dihadiri oleh pejabat Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan tokoh masyarakat, serta para penerima penghargaan lainnya.
Baca Juga: Jambore Kader Kesehatan, Upaya Tingkatkan Kapasitas Kader Kesehatan
Kegiatan penganugerahan ini merupakan bagian dari acara “ Malam Penghargaan 2024” Penganugerahan Tanda Penghargaan dan Gala Dinner Bidang Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024.
Dalam kesempatan itu, Umi mengucapkan terima kasih kepada BKKBN dan bersyukur atas penghargaan yang diberikan kepada dirinya.
“Saya menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada BKKBN atas penghargaan yang diberikan. Penghargaan ini bukan hanya untuk saya pribadi, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Kabupaten Tegal dan tim yang telah bekerja keras bersama saya. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera,” ujar Umi saat menerima penghargaan tersebut.
Wanita kelahiran asli Tegal itu menegaskan atas komitmennya untuk terus berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana serta percepatan penurunan stunting.
“Saya berharap penghargaan ini dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam upaya kita bersama untuk membangun keluarga yang berkualitas dan mencapai Indonesia Emas,” pungkas Umi.***
