Network
SEPUTAR PANTURA - Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, tanting jajaran Kapolres dan Dandim di Jawa Tengah, di hadapan Kapolri dan Panglima TNI, terkait Netralitas dalam mengamankan Pemilu 2023-2024.
Moment itu, dilakukan saat acara Peresmian Monumen Jenderal Hoegeng dan Deklarasi Pemilu Damai Jawa Tengah di Stadion Hoegeng, Kota Pekalongan, Sabtu 11 November 2023 kemarin.
Ditengah-tengah sambutannya, Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi, meminta seluruh jajaran Kapolres dan Dandim untuk berdiri. Sontak, membuat Kapolri dan Panglima, cukup kaget. Kapolri dan panglima memberikan apresiasi saat mengetahui tujuan Kapolda Jateng, meminta para Kapolres dan Dandim ini untuk berdiri.
Baca Juga: Pengamanan Kantor KPU dan Bawaslu Oleh Polda Jateng Tuai Apresiasi
“Coba seluruh Kapolres berdiri, seluruh komandan kodim berdiri atas perintah panglima Kodam. Pertanyaan saya, terkait dengan kesiapan Pemilu di wilayah kita (Jawa Tengah), apakah saudara-saudara siap dalam mengamankan pemilu 2023-2024 secara netral?”, tanya Kapolda dengan tegas.
Barisan para Kapolres jajaran Polda Jateng dan Dandim Kodam IV Diponegoro, langsung lantang dan tegas menjawab siap.
“Kami Siap” jawab para Kapolres dan Dandim kompak.
Baca Juga: 8 Kursi Dapil I DPRD Kabupaten Tegal akan Diperebutkan 87 Caleg, Berikut Daftarnya
“Mohon Ijin Pak Kapolri, Pak Panglima mereka siap dalam rangka pengamanan,” jelas Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi, diikuti aksi tepuk tangan Kapolri dan Panglima.
Sebelumnya diberitakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, meresmikan Monumen Jenderal Hoegeng di Stadion Hoegeng, Kota Pekalongan. Selain meresmikan Monumen Jenderal Hoegeng, juga menyaksikan aksi Deklarasi pemilu damai Jawa Tengah yang diikuti Partai peserta pemilu.
