Luncurkan Sentra Industri Logam Kota Tegal, Pemkot Berharap Jadi Sarana yang Baik

- 10 November 2023, 16:35 WIB
Kota Tegal Kini Miliki Sentra Industri Logam
Kota Tegal Kini Miliki Sentra Industri Logam /Doc/

SEPUTAR PANTURA – Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono telah meresmikan Sentra Industri Logam Kota Tegal (SILKOT) di Jalan Cempaka, No 14 Kelurahan Kejambon, Kota Tegal. SILKOT tersebut kini menjadi showroom dan tempat pelatihan untuk pelaku industri logam di Kota Tegal.

Peremian juga dihadiri Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistantono, Koordinator Fungsi IKM Alat Angkut Direktorat IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut, Ivan Kuswardana dan Kepala Balai Industri Logam dan Kayu Disperindag Prov Jateng Husni, Kamis 9 November 2023 kemarin.

Dedy berujar, SILKOT merupakan tempat yang dimanfaatkan untuk pelatihan, riset, teaching factory dan produksi. Untuk optimalisasi, Disnakerin telah menjajaki perjanjian kerja sama atau MoU dengan sejumlah pihak.

Baca Juga: KPU dan Bawaslu Kabupaten Brebes Diglontor Dana Hibah Pilkada 2024

Dalam kesempatan tersebut, dirinya menyampaikan merasa bahagia dan antusias untuk meluncurkan Silkot. Sebab, menurutnya SILKOT telah siap untuk dimanfaatkan bagi para perajin logam Kota Tegal sekaligus menjadi pusat pelatihan siswa SMK/SMA/Perguruan Tinggi dengan program studi terkait.

“Saya ucapkan selamat dan sukses kepada para pelaku IKM Logam di Kota Tegal ataupun pihak berkepentingan lainnya atas berdirinya SILKOT yang saat ini menjadi rumah bagi kita semua untuk membangun dan mengembangkan potensi IKM logam yang kita miliki,” ujar Dedy Yon Supriyono.

Berdirinya SILKOT di Kota Tegal, kata dia, menjadi semangat baru bagi industri logam kota Tegal untuk lebih meningkatkan daya saing industri logam kota tegal di kancah global.

Selain itu, pembangunan ini menjadi salah satu upaya strategis kami pemerintah kota tegal melalui program sinergitas stakeholder membangun hebat industri logam Kota Tegal atau dikenal sinse bah inlok, dalam mencapai perwujudan pembangunan industri di Kota Tegal agar semakin kreatif dan mendunia.

Baca Juga: Wujudkan SMK PK, SMK N 1 Brebes Luncurkan Lembaga Pelatihan Kerja

Dalam sambutan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah Kepala Balai Industri Logam dan Kayu Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Husni menyampaikan bahwa Silkot merupakan salah satu wujud komitmen bersama untuk mengembangkan sector industry logam diwilayah Kota Tegal.

Ia percaya bahwa UKM logam memiliki potensi yang besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan kesejahtaraan masyarakat Kota Tegal yang tentunya akan berdampak pada meningkatnya kesejahtaraab masyarkat Jawa Tengah.

Ia menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembentukan SILKOT, serta para pelaku industry, asosiasi, lembaga pemerintah, perbaankkan dan semua pihak yang telah berkerja sama dalam mewujudkan SILKOT.

Baca Juga: Gerak Cepat, Polres Tegal Amankan 5 Lokasi Terdampak Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Tegal, R. Heru Setyawan menuturkan, SILKOT dibangun mulai tahun 2022 berupa rehab eks-dapur induksi dengan biaya Rp 215.076.860.

Pembangunan berlanjut di tahun ini (2023) dengan rincian biaya Rp 188.320.380 untuk rehab dan Rp 147.011.000 untuk menakinal serta elektrikal eks-dapur induksi.

"SILKOT, dulu dimanfaatkan untuk dapur induksi pada tahun 2010-2011 dan diprotes warga karena menyebabkan polutif serta berisik," kata Heru.

Baca Juga: Darurat Judi Online, Polres Tegal Bagi Brosur Bahayanya dan Periksa Ponsel Anggota

Heru berharap SILKOT harus jadi sarana yang dapat dimanfaatkan secara sinergis oleh para perajin logam dengan lembaga pendidikan, baik SMK maupun pendidikan tinggi/vokasi. Menurutnya SILKOT harus menjadi tempat untuk mendisplay produk, untuk pelatihan dan sekaligus riset logam.

“Dengan sinergi nyata, tekad untuk mengembalikan brand Tegal sebagai Jepang nya Indonesia bukan hal yang mustahil diwujudkan. Semua kembali kepada semangat para perajin dan stakeholder terkait lainnya,” pungkas Heru.***

Editor: Dimas Reza Y


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah