Network
SEPUTAR PANTURA – Maraknya judi online yang menyebabkan dampak negatif hingga hancurnya bahtera keluarga yang sudah kecanduan permainannya, Polres Tegal memberikan edukasi internal untuk seluruh anggotanya.
Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun melalui Kasi Humas, Ipda Hendry Ade Birawan menyampaikan bahwa edukasi tersebut dilakukan dengan cara memberikan brosur kepada seluruh piket pengamanan melekat Kantor KPU, Bawaslu, Penjagaan Mako, Satlantas & SPKT Polres Tegal, dan akan dilanjutkan distribusi ke seluruh Satker di dalam Polres Tegal.
Dikatakan, brosur tersebut bermateri “Darurat Judi Online” dengan himbauan tidak melakukan aktivitas judi online yang berdampak sampai dengan hancurnya bahtera keluarga saat sudah kecanduan bermain judi online.
Baca Juga: 3.616 Personel Polri-TNI Ikuti Apel Gelar Pasukan Pengamanan Piala Dunia U 17 di Surakarta
“Dalam brosur tersebut juga menjelaskan sejarah judi online dengan pencapaian-pencapaian ungkap kasus yang telah dilakukan Polri terkait kasus judi online serta peraturan dan dasar hukum terkait judi online tersebut,” ungkapnya.
Selain membagian brosur, kata dia, kegiatan tersebut juga dilakukan pemeriksaan ponsel Polres Tegal hingga menyusuri konten maupun aplikasi hingga riwayat penjelajahan browser.
“Sehingga, hal ini dapat meminimalisir kemungkinan para anggota untuk mengakses situs, aplikasi dan konten terkait judi online,” bebernya.
Kasi Humas menerangkan, pamvlet atau brosur tersebut memang diproduksi oleh Divisi Humas Polri yang kemudian dibagikan kepada internal Polres Tegal.
Baca Juga: Pegiat Agama di Brebes Kembali Terima Bantuan Pembinaan
“Hal ini sebagai antisipasi aktivitas judi online di internal Personel Polres Tegal sehingga anggota Polres Tegal dapat menjadi tauladan serta bisa menyampaikan bahaya kecanduan Judi Online kepada masyarakat luas," paparnya
