Stabilkan Harga Pangan, Bapanas Serap Aspirasi Petani Brebes

- 23 September 2023, 13:15 WIB
Stabilkan Harga Pangan, Bapanas Serap Aspirasi Petani Brebes
Stabilkan Harga Pangan, Bapanas Serap Aspirasi Petani Brebes /Doc/

SEPUTAR PANTURA - Upaya memastikan petani bergairah memproduksi komiditas perlu adanya jaminan harga dan harga wajar di tingkat konsumen, Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyerap aspirasi Petanis Brebes. Kepala Bapanas/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi menampung aspirasi mereka saat mengunjungi Penggilingan Padi Gapoktan Maju Jaya di Desa Kradenan, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, Selasa 19 September 2023 kemarin.

“Seluruh petani sedang merasa senang karena harga Beras sangat baik. Tadi saya cek harga gabah yang dipanen dengan combine harvester, gabah kering panen Rp8 ribu perkilogram, setelah jadi beras harganya Rp12,5 sampai Rp13 ribu," ungkap Arief.

Arif mengatakan, kenaikan harga gabah tersebut juga harus melihat tingkat kewajaran, sehingga keseimbangan harga dapat terbangun baik di tingkat produsen maupun konsumen.

Baca Juga: Rekam KIA, Disdukcapil Brebes Jemput Bola

"Jika saat ini adalah waktu yang tepat untuk terus meningkatkan produksi karena dengan harga yang bagus di tingkat petani, tentunya meningkatkan gairah petani untuk terus bercocok tanam," tegasnya.

Selain itu, Arief menekankan setiap daerah agar memiliki cadangan pangan. Dalam artian, tidak harus membangun gudang tetapi bisa dititipkan di gudang Bulog dengan sistem putar stok.

"Kuantitas stok berputar terus, asalkan kualitasnya kadar air 14 persen dan dari hasil panenan terbaru," tandasnya.

Baca Juga: Tingkatkan Layanan Kesehatan, Urip Serahkan Ambulance

Keselarasan kepastian harga di tingkat petani dan tingkat konsumen jua harus dijaga. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo agar keseimbangan harga di tiga lini perberasan yakni: produsen, pedagang/penggiling dan konsumen dapat terwujud.

Lanjut Arif, Kenaikan harga gabah di tingkat produsen berbanding lurus dengan kenaikan harga beras di tingkat konsumen. Untuk itu, peningkatan produksi harus terus didorong mengingat kondisi kenaikan harga gabah di lapangan salah satunya disebabkan oleh berkurangnya stok gabah.

Halaman:

Editor: Dimas Reza Y


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x