Demi Kesembuhan, Warga Brebes Rela Datang ke Pelosok Tegal untuk Pijat Totok Syaraf

28 Juni 2024, 13:39 WIB
Nur Kholis yang sedang mengobati pasiennya /Doc/

PR PANTURA - Seorang warga Kabupaten Brebes ini rela datang dan berkunjung ke Desa Karang Jambu, Kecamatan Balapulang untuk menyembuhkan diri dari sakit yang dideritanya.

Ia bahkan rela berkunjung ke tempat yang jauh dari pemukiman kota yang berada di jalan raya Karang Jambu Rt.10 Rw.07 Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal demi totok syaraf dan treatment tulang yang berada disana.

Ditemani bersama keluarganya, ia datang jauh dari Kabupaten Brebes yang menempuh perjalanannya selama 2 jam hingga sampai kelokasi.

Baca Juga: Resep Gulai Kambing yang Kaya Rempah, Empuk dan Lezat untuk Hidangan di Rumah

Sunarti (60) yang datang kelokasi tersebut mengaku sudah lama mengalami sakit yang dideritanya. Ia datang untuk mengobati kakinya yang sudah lama sakit yang dideritanya.

Bahkan, ia juga mengaku kerap kesakitan saat sedang melakukan sholat hingga berjalan kaki.

"Ya saya sakit sudah lama dan hari ini saya datang ke tempat bapak Nur Kholis untuk ingin disembuhkan menggunakan metode pijat totok syaraf," jelasnya.

Baca Juga: Mau Hp Samsung 2 Jutaan? Berikut 3 Rekomendasi beserta Spesifikasi Lengkapnya

Sementara, Nur Kholis yang berprofesi sebagai pijat totok syaraf itu mengaku bahwa ribuan orang berbondong-bondong ke kediamannya untuk mengobati rasa sakit pada syarafnya.

"Alhamdulilah sudah ribuan orang kemari dan merasakan perubahannya," ujarnya.

Pria asli kelahiran Tegal itu juga mengaku sudah menekuni profesi menjadi tukang pijat sejak tahun 2017. Ia banyak didatangi warga yang bukan hanya di Tegal saja, melainkan dari luar daerah Tegal.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Hp Vivo 2 Jutaan Terbaik di Tahun 2024, Berikut Ulasan Lengkapnya!

Bahkan, ia juga pernah menyembuhkan warga Aceh yang datang ke pengobatannya.

Sementara, disinggung pengalaman yang paling berharga, ia mengaku pernah menyembuhkan yang sebelumnya belum bisa berjalan, namun setelah datang kerumahnya bisa sembuh.

"Alhamdulilah, pengalaman yang paling berharga dari diri saya adalah saat menyembuhkan orang yang tadinya tidak bisa berjalan, kemudian bisa berjalan dengan lancar. Itu yang paling berharga bagi saya yang tidak bisa digantikan dengan uang," jelasya.

Baca Juga: Cukup 2 Tahap Saja untuk Mewarnai Rambut Sendiri di Rumah, Berikut Tipsnya!

Kendati demikian, kata dia, usai diobati pasien tersebut tidak serta merta kembali normal. Hal ini, dikarenakan tubuhnya yang sudah lama luka perlu diluruskan. Ia juga memberikan dorongan agar pasien tersebut juga terus melakukan treatment sendiri dirumahnya.

"Seperti terus berupaya untuk melakukan terapi mandiri dirumahnya. Sebab, saya tidak mau orang kesini sembuh, tapi sampai rumah sakit lagi," pungkasnya.***

Editor: Dimas Reza Y

Tags

Terkini

Terpopuler