250 Kamabigus Se-Kota Tegal Ikuti Kursus Orientasi Kepramukaan

- 1 Juli 2024, 16:39 WIB
250 Kamabigus Se-Kota Tegal Ikuti Kursus Orientasi Kepramukaan
250 Kamabigus Se-Kota Tegal Ikuti Kursus Orientasi Kepramukaan /Doc/

PR PANTURA – Sebanyak 250 peserta mengikuti Kursus Orientasi Kepramukaan yang berlangsung di Gedung Adipura, Komplek Balai Kota Tegal, Senin 1 Juli 2024.

Mereka terdiri dari Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Kamabigus) Gerakan Pramuka, pangkalan SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA dan Perguruan Tinggi di Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Tegal.

Kursus Orientasi Kepramukaan dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono mewakili Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kota Tegal serta turut dihadiri oleh Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) 11 Jawa Tengah, Budi Prayitno, Ketua Kwarcab Kota Tegal, Muhamad Jumadi beserta jajaran dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI Provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga: KPK Kenalkan Peran Profesi Edukasi Antikorupsi kepada Siswa di Kabupaten Brebes

Pada kesempatan tersebut Agus Dwi menyampaikan bahwa Gugus Depan (Gudep) sebagai satuan pendidikan dan satuan organisasi terdepan dalam penyelenggaraan pendidikan kepramukaan, menjadi ujung tombak dalam implementasi semangat kepramukaan yang dapat diwujudkan di tengah-tengah masyarakat.

“Sehingga kehadiran kakak-kakak sekalian ditempat ini diharapakan agar setelah mengikuti kursus orientasi, kakak-kakak semakin mengetahui dan memahami tugas dan wewenang sebagai Kamabigus, terutama dalam mendukung kebijakan pengelolaan dan pendidikan kepramukaan di masing-masing gugus depan,” ujar Agus Dwi.

Lebih lanjut Agus Dwi menyampaikan, agar program yang telah disusun oleh Gudep dapat berjalan dengan baik, maka dibutuhkan sumber daya manusia yang professional, kompeten dan memiliki kualifikasi dibidangnya.

Baca Juga: Gandeng Komunitas dan LSM di Kabupaten Brebes, KPK RI Ajak Perangi Korupsi

Oleh karena itu, pihaknya berpesan agar di masing-masing Gudep, ketika memulai tahun pelajaran baru nanti untuk melaksanakan musyawarah gugus depan yang bertujuan untuk menetapkan Ketua Gudep dan Pembina pramuka yang lebih professional, lebih kompeten, memiliki kualifikasi lulus kursus mahir dasar (KMD) maupun lulus kursus mahir lanjut (KML) serta menetapkan kebijakan-kebijakan penting bagi pembinaan dan pengembangan karakter generasi muda khususnya dalam kegiatan kepramukaan di Gudep masing-masing.

Sementara itu Pimpinan Kursus, Ali Masruri menyampaikan bahwa tujuan dari Kursus Orientasi Kepramukaan agar peserta dapat menjelaskan bentuk, peran dan fungsi gerakan pramuka dan kepramukaan sehingga mempunyai gambaran yang jelas tentang kiprah dan dinamika gerakan pramuka dalam pembangunan bangsa Indonesia.

Halaman:

Editor: Dimas Reza Y


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah