SEPUTAR PANTURA - Seribuan pelaku usaha yang berada di Objek Wisata Guci berencana bakal menggelar aksi unjuk rasa buntut kekecewaan terhadap pemberlakuan kenaikan retribusi masuk ke wisata.
Pelaku usaha yang terdiri dari 38 paguyuban itu bakal turun ke jalan dan membentangkan aksi unjuk rasa didepan kantor Pemerintah Kabupaten Tegal, Senin 4 Maret 2024 besok.
Menurut Ketua Paguyuban Pelaku Usaha Guci, M Aliudin, pemberlakukan kenaikan retribusi objek wisata Guci dinilai memberatkan pedagang.
Baca Juga: Serba-serbi OKLC 2024, Ibu-Ibu Dihadiahi Sepaket Beras Usai Praktekan Safety Riding dengan Benar
"Karena selain menguras kantong dari wisatawan, mereka juga akan habis pada biaya-biaya retribusi itu. Otomatis, pedagang akan banyak kehilangan omset pendapatan imbas daripada kenaikan retribusi objek wisata Guci," jelasnya, Minggu 3 Maret 2024.
Ia menyayangkan, pada saat pemberlakukan kenaikan retibusi objek wisata Guci Kabupaten Tegal pedagang tidak ikut dilibatkan untuk sekedar memberikan usulan.
"Kami meminta kepada Pj Bupati Tegal dan DPRD untuk membatalkan kenaikan retribusi Guci itu, karena selama ini kami tidak pernah dilibatkan untuk publik hearing," ujarnya.
"Karena bagaimana akan beli dagangan kami, kalau tiketnya saja sudah naik? Selain itu, retribusi selama ini berjalan tidak menunjukan pemerataan pembangunan. Misalnya, jalan menuju Guci yang sampai hari ini belum teratasi dan bahkan setiap pekan pasti macet," bebernya.