Aksi Unjuk Rasa Berujung Anarkis Jadi Simulasi Polres Tegal Kota pada Kesiapan Pemilu 2024

- 25 September 2023, 12:20 WIB
Polres Tegal Kota gelar aksi Sistem Pengamanan Kota (Sispam Kota) di depan Mapolres Tegal Kota
Polres Tegal Kota gelar aksi Sistem Pengamanan Kota (Sispam Kota) di depan Mapolres Tegal Kota /Dimas Rexa Y/Seputar Pantura/

SEPUTAR PANTURA - Simulasi penanganan aksi demo di Kota Tegal berlangsung dalam rangka menjelang Pemilihan Umum yang akan terselenggara pada 2024 mendatang.

Sejumlah pendemo di Kota Tegal itu disimulasikan melakukan aksi unjuk rasa yang disertakan dengan perlakuan anarkis seperti pembakaran ban hingga aksi dorong kepada pihak keamanan di Jalan Pemuda, depan Mapolres Tegal Kota, Senin 25 September 2023.

Tak hanya itu, sejumlah peserta aksi melakukan pelemparan dan pemukulan terhadap aparat kepolisian yang bertugas mengantisipasi aksi.

Baca Juga: Vietnam jadi Satu-satunya Negara ASEAN yang Gagal Lolos ke Putaran 16 Besar Asian Games 2023

Melihat kondisi masa yang semakin beringas, kemudian Polres Tegal Kota menurunkan satuan pengurai untuk meredam aksi anarkis dari pengunjuk rasa. Aksi saling dorong dan pembakaran ban-pun terjadi, yang memaksa petugas untuk menembakkan gas air mata.

Dalam aksi yang berlangsung tadi, beberapa demonstran juga berhasil diamankan pihak aparat kepolisian yang juga mengamankan aksi unjuk rasa itu

Beberapa orang yang diamankan itu dinilai sebagai provokator aksi pelemparan dan aksi anarkis lainnya.

Baca Juga: Aktifkan! Berikut Kode Redeem PUBG Mobile Terbaru 25 September 2023, GRATIS

Kapolres Tegal Kota, AKBP Jaka Wahyudi mengungkapkan, bahwa aksi itu merupakan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispam Kota) yang digelar di sepanjang jalan Pemuda, Kota Tegal. Hal ini dilakukan, untuk meningkatkan kediapsiagaan dalam aksi kerusuhan massa menjelang Pemilu 2024 mendatang.

Dia mengatakan, bermula ketika massa tidak puas dengan proses tahapan pelaksanaan pemungutan suara di TPS 04 Kelurahan Kejambon, Kota Tegal yang akhirnya protes terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU). Protes itu kemudian disusul massa melakukan tindakan anarkis dan melawan petugas dari kepolisian.

Halaman:

Editor: Dimas Reza Y


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x