Pedagang Fried Chicken Menjerit, Kesulitan Mencari Untung Akibat Harga Ayam Potong Tembus Rp50 Ribu Per KG

- 27 April 2023, 17:03 WIB
Ilustrasi fried chicken.
Ilustrasi fried chicken. /Tangkapan layar YouTube/Devina Hermawan

SEPUTAR PANTURA - Pasca lebaran, harga daging ayam potong di sejumlah pasar tradisional / di kota Tegal, Jawa tengah, tembus Rp 50 ribu rupiah perkilogram.

Pedagang menyebut, meroketnya harga daging ayam ini sudah menjadi tradisi tahunan setiap momen lebaran.

Pantauan harga kebutuhan pasca lebaran di Pasar pagi kota Tegal, Rabu siang 27 April 2023 harga daging ayam potong tembus mencapai Rp 50 ribu rupiah per kilogramnya.

Baca Juga: Diduga Alami Gangguan Kejiwaan, Seorang Pria di Tegal Tega Bunuh Ibu Kandungnya dan Dikubur dengan Waring

Harga daging ayam potong mengalami kenaikan secara bertahap, sejak beberapa hari menjelang lebaran.

Semula harga daging ayam potong di kisaran harga antara Rp. 32 ribu perkilogram hingga Rp. 33 ribu perkilogram. Kemudian, pada lebaran kurang satu hari naik menjadi Rp. 45 ribu, hingga sekarang menjadi Rp. 50 ribu per kilogramnya.

Salah seorang pedagang riski menjelaskan, mahalnya harga daging ayam di pasaran saat ini merupakan tradisi momen lebaran. Pasalnya sejauh ini untuk pasokan daging ayam dari peternak masih normal.

Baca Juga: El Nino Diprediksi Terjadi pada Agustus 2023, Menko Marves Minta Semua Pihak Bersiap untuk Ini

"Dari sananya, harusnya pasaran sampai Rp 50 ribu rupiah karena kalau sama pelanggan ya paling Rp 45 ribu. Iya momen lebaran saja mas kayanya, kalau stok tah kayanya banyak, tapikan mereka para broker pas itu momen lebaran jadinya harganya naik". ucap Riski

Faktor kenaikan harga daging ayam potong juga dipicu banyak rumah potong dan lapak penjual belum buka. Meski saat ini harga daging ayam mahal, namun penjualan daging ayam tetap ramai diserbu pembeli.

Halaman:

Editor: Dimas Reza Y


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x