SEPUTAR PANTURA – Dalam menghadapi El Nino yang diprediksi terjadi pada Agustus 2023 mendatang, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta semua pihak bersiap melakukan upaya mitigasi.
Sebagaimana dilansir Portal Brebes dari Pikiran Rakyat, dirinya meminta semua pihak bersiap, termasuk kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah agar bersiap melakukan upata mitigasi menghadapi El Nino.
Mengingat kejadian pada 2015 lalu, Luhut mengatakan El Nino di Indonesia menyebabkan dampak kekeringan yang luas, kebakaran hutan dan lahan yang berdampak pada turunnya produksi pertanian dan pertambangan hingga kontribusinya terhadap inflasi.
Baca Juga: UPDATE! Kode Redeem Genshin Impact Hari Ini Kamis 27 April 2023, Klaim Sekarang Juga
“Saya meminta seluruh K/L terkait juga pemerintah daerah untuk mulai bersiap sejak dini, memperhitungkan segala langkah yang mesti ditempuh agar pengalaman buruk delapan tahun lalu tidak terulang kembali. Setidaknya sejak saat ini kami menyiapkan teknologi modifikasi cuaca sebagai senjata menghadapi El Nino,” katanya dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Rabu 26 April 2023.
Sebagaimana diketahui, El Nino merupakan fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah. Pemanasan SML ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia. Singkatnya, El Nino memicu terjadinya kondisi kekeringan untuk wilayah Indonesia secara umum.
Tak hanya itu, Luhut mengatakan meski El Nino belum menyerang Indonesia, tetapi beberapa daerah suhu sudah terasa tinggi.
Baca Juga: Tebus Skin Gratis! Berikut Kode Redeem ML Mobile Legends Hari Ini Kamis 27 April 2023
Sekjen Organisasi Meteorologi Dunia menyatakan bahwa fenomena La Nina yang telah terjadi selama tiga tahun berturut-turut dan membawa cuaca lebih basah akhirnya telah berakhir.
Sebagai gantinya, El Nino akan membawa suhu menjadi tinggi sehingga membuat cuaca menjadi lebih kering.