SEPUTAR PANTURA - PT Pegadaian secara serentak menggelar kegiatan Festival Ramadan di seluruh Indonesia. Salah satunya di Tegal yang digelar di Taman Rakyat Slawi (Trasa).
Festival Ramadan tersebut digelar sebagai wujud komitmen Pegadaian dalam pemberdayaan ekonomi khususnya dibidang UMKM.
Festival Ramadan di Trasa, Kabupaten Tegal diresmikan secara langsung oleh Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Tegal, Imam Rudy Kurnianto yang didampingi Vice Presiden PT Pegadaian Area Tegal, Susatya Pramana dan Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun.
Dalam kesempatan itu, Vice Presiden PT Pegadaian Area Tegal, Susatya Pramana mengatakan, ada 61 titik lokasi digelarnya Festival Ramadan ini. Salah satunya di Tegal yang digelar di Trasa Slawi.
"Festival ini mulai berlangsung sejak 12 Maret 2024 kemarin hingga 28 Maret 2024 mendatang," ujarnya.
Susatya menambahkan, bahwa tujuan diselenggarakan Festival Ramadan ini adalah untuk memberikan edukasi, literasi kepada masyarakat tentang produk Pegadaian. Selain itu, juga memberikan ruang bagi UMKM bisa berkolaborasi dengan Pegadaian.
"Banyak masyarakat yang belum tahu tentang produk pegadaian, yakni bukan hanya cuma gadai saja, melainkan banyak produk. Misalkan, emas hingga tabungan, sampai pembiayaan haji," ungkapnya.
Sementara, kata dia, Pegadaian juga memberikan edukasi pemberdayaan UMKM. Dengan acara seperti ini, para pedagang, UMKM disekitar bisa memanfaatkan space dengan gratis untuk berjualan dagangan mereka.
"Mereka bisa memanfaatkan keramaian atas diselenggarakan Festival Ramadan ini. Dengan kolaborasi Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Tegal, beberapa UMKM sudah bisa menampilan produk dagangan mereka yang intinya berujung pada kegiatan kesejahteraan pelaku UMKM," jelasnya.
"Kami berharap, para UMKM ini bisa memanfaatkan hal yang ada untuk pemberdayaan ekonomi bagi mereka sendiri," bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Tegal, Imam Rudy Kurnianto mengapresiasi atas Festival Ramadan yang diselenggarakan oleh PT Pegadaian.
"Ini wujud keberpihakan PT Pegadaian kepada UMKM dan memberikan binaan kepada mereka secara langsung. Ini juga wujud dorongan kepada UMKM bisa melakukan promosi produknya," jelasnya.
Rudy berharap, kolaborasi ini tidak hanya berhenti disini, melainkan bisa digarap dalam bentuk kerjasama yang lainnya.
"Bisa jadi bentuk lainnya seperti pembinaan, bimtek yang mungkin juga secara langsung on the spot turun ke desa-desa bersama Pegadaian. Yang jelas, kami apresiasi terhadap langkah Pegadaian yang terus memberikan kontribusi kepada UMKM," pungkasnya.***