Taman Bunga Desa di Brebes Dinilai Dapat Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah

17 Juni 2023, 15:00 WIB
Pj Bupati Brebes, Urip Sihabudin saat meluncurkan Taman Bunga Desa di Aula Pendopo Brebes /doc/

SEPUTAR PANTURA - Pendataan Mandiri Bumi Bangunan Desa (Taman Bunga Desa) dinilai menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Brebes.

Program ini memberikan kepercayaan kepada pemerintah desa atas kewenangan untuk pengelolaan dan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Brebes, Urip Sihabudin saat meluncurkan Taman Bunga Desa di Aula Pendopo Brebes, Jumat 16 Juni 2023 kemarin.

Baca Juga: Ratusan Perwira Polisi Eks Wilayah Pekalongan Ikuti Pelatihan Soft Skill Psikologi di Pemalang

Ia menjelaskan, bahwa Pemerintah Desa diminta kontribusinya untuk pendataan wajib pajak hingga pemungutan PBB-P2 ke masyarakat. Dengan demikian PAD makin meningkat dan pengentasan kemiskinan akan secepatnya tuntas.

“Terobosan yang diprakarsai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Brebes saya pandang positif dan efektif,” ujarnya.

Dikatakan, bahwa PBB-P2 mempunyai manfaat yang penting dan besar bagi kehidupan masyarakat, termasuk perannya dalam menyokong penerimaan PAD. Apalagi jika daerah merupakan daerah perkotaan yang memiliki Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang tinggi. Maka dari itu, pemerintah daerah perlu memberikan perhatian khusus bagi penarikan PBB-P2.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Lindungi Atlet KONI Kabupaten Tegal yang Berangkat ke Proprov 2023

Pemerintah mempunyai peran penting dalam pajak sebagai sumber pendapatan utama juga sebagai alat pengatur. Salah satu sumber pedapatan daerah digunakan untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran pemerintah seperti membangun infrastruktur, menyediakan fasilitas pendidikan, kesehatan dan pelayanan masyarakat lainnya.

“Saya melihat program Taman Bunga Desa menjadi langkah kolaboratif, untuk pemaksimalan penarikan pajak, mengingat masih ada beberapa desa di kecamatan yang menunggak pajak,” ungkapnya.

Proses pendataan dan ketersediaan data yang akurat akan lebih meningkatkan kualitas penarikan pajak. Membangun data yang valid memang sulit, namun akan jauh lebih sulit membangun tanpa data yang valid.

Baca Juga: Penggunaan Teknologi Artificial Intelligence (AI) Diperkirakan Bakal Mewanai Pemilu 2024 Mendatang

Sementara itu, Kepala Bapenda Kabupaten Brebes Subandi menyampaikan program ini menjalin kolaborasi dengn Kejaksaan Negeri (Kejari), Camat, Kades. Lurah dan Stakeholder lainnya.

“Yang jelas, Lunas Pajeg  Ati Teteg," tandas Subandi.

 Usai launching taman bunga desa dilanjutkan dengan diskusi publik yang dimoderatori Eko Supriyanto dengan nara sumer Kepala BPN Brebes Siyamto dan Kajari Brebes Yadi Rachmat.

Baca Juga: Tempat Staycation Murah! 3 Rekomendasi Penginapan Low Budget Cocok untuk Staycation di Labuan Bajo, NTT

Tampak hadir dari unsur DPRD Brebes, perwakilan OPD terkait, para camat, dan kades serta lurah.***

Editor: Dimas Reza Y

Tags

Terkini

Terpopuler