SEPUTAR PANTURA - Ustadz Khalid Basalamah mengungkapkan bagaimana yang lebih afdol ketika berkurban apakah sapi atau kambing.
Hal ini ia ungkapkan sebagaiamana dilansir Seputar Pantura dari laman YouTube SAP Chanel pada 5 Juni 2023.
Bagaimana ketika berkurban menggunakan sapi dengan patungan 7 orang untuk membeli sapi. Apakah jika mampu namun tidak berkurban itu dosa, lalu bagaimana jika belum mampu namun ingin mendapatkan pahala berkurban.
Baca Juga: Selamat, Tiga Personel Polres Tegal Naik Pangkat Pengabdian
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa afdolnya kambing atau domba. Karena, Nabi SAW berkurban menggunakan kambing atau domba.
"Kita di Indonesia lebih suka sapi. Sapi boleh, karena selama kecil banyak memakan daging kambing. Padahal disini bukan karena suka dan tidak suka dagingnya. Masalahnya perintah atau bukan perintah," ujarnya.
Ustadz Khalid Basalamah mencotohkan, jika sapi dengan harga Rp20 jutaan bisa mendapatkan berapa kilo daripada kambing yang hanya berapa kilo.
Kendati demikian, lanjut ia, kambing lebih afdol dan lebih besar pahalanya. Karena, Nabi SAW membeli pada saat itu domba. Bahkan, beliau membeli sampai 65 ekor kambing.
"Masalah kalau ingin memakan daging sapi, bisa dibeli dihari-hari biasa," ungkapnya.
Meskipun demikian, ia mengungkapkan bahwa sapi bukan tidak boleh. Namun boleh. Akan tetapi afdolnya tetap kambing.
Baca Juga: Cerita Kakek Juhani, Jemaah Calon Haji Tertua Asal Majalengka yang Alami Demensia, Apa itu?
"Daging kambing ini sebetulnya dianjurkan untuk dimakan, bukan cuma Idul Adha saja," bebernya.
Sebagaimana diriwayatkan dalam hadis Bukhari menjelaskan, Nabi SAW sangat gemar memakan paha kambing.
"Kemudian Aqiqah, bahwa anak laki-laki lahir dua kambing. Sementara, anak perempuan lahir yakni satu kambing. Tidak bisa digantikan dengan hewan lain dan disunahkan makan sebagaian dagingnya," ungkapnya.
Wallahualam ini yang saya tahu.***