Miliaran Bayi Kepiting Ditemukan di Pulau Christnas, Toby Nowlan Ungkap Peristiwa Langka

- 18 Juni 2023, 22:01 WIB
Ilustrasi kepiting.
Ilustrasi kepiting. /Pexels/Ahmed Shan/

SEPUTAR PANTURA – Miliaran bayi kepiting di Pulau Christmas berhasil diabadikan. Itu adalah salah satu kembalinya bayi kepiting terbesar yang pernah tercatat dan mungkin terbesar yang pernah difilmkan.

Hal tersebut disampaikan Produser film documenter Netflix Our Planet II, Toby Nowlan, sebagaimana dilansir Seputar Pantura dari Pikiran Rakyat, Minggu 18 Juni 2023.

Nowlan menyebut bahwa kedatangan miliaran bayi kepiting merupakan hal yang langka. Pasalnya, kedatangan jutaan kepiting ke pantai itu sulit diprediksi, terlebih biasanya terjadi sekali dalam sepuluh tahun.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Staycation Murah di Lampung Barat, Harga dibawah Rp170 Ribuan!

“Saya sangat tertarik sekali untuk mengabadikan momen langka itu,” ujarnya.

Dikatakan, pihaknya hanya memiliki kesempatan dua tahun syuting dilokasi tersebut. Sehingga, mereka berharap keberuntungan yang kembali lagi pada dirinya.

“Hebatnya, pada malam Natal, kami mendapatkan hadiah yang luar biasa. Tiba-tiba pantai berwarna merah dengan gelombang larva bayi kepiting yang berkerumun. Jumlahnya miliaran, bahkan triliunan. Itu adalah salah satu kembalinya bayi kepiting terbesar yang pernah tercatat dan mungkin terbesar yang pernah difilmkan,” kata Nowlan.

Baca Juga: Tidak Bikin Kantong Menjerit! Simak Rekomendasi Tempat Staycation di Lampung Selatan Harga Mulai Rp70 Ribuan!

Kepiting merah merupakan hewan asli Pulau Christmas, salah satu wilayah Australia. Menurut National Geographic, lebih dari 120 juta kepiting merah hidup di pulau tersebut, bahkan lebih banyak daripada jumlah penduduk empat negara bagian terbesar di Amerika Serikat, jika digabungkan.

Hampir sepanjang tahun, kepiting-kepiting ini tinggal di bawah teduhnya hutan hujan, hidup menyendiri di dalam liang tanah dan celah-celah batu. Namun pada Oktober dan November, kepiting ini bergerak ke pantai untuk kawin dan bertelur.

Kemudian menjelang akhir Desember, bayi kepiting kembali ke pantai untuk melakukan perjalanan ke hutan tropis.

Baca Juga: Buka Turnamen Bola Voli Kapolres Cup Presisi 2023, AKBP Mochammad Sajarod Zakun Sampaikan Pesan Ini

Merekam peristiwa ini merupakan hal yang sulit pada saat-saat terbaik, tetapi putaran kedua pembuatan film ini lebih sulit lagi ketika kru kamera tidak dapat melakukan perjalanan di tengah karantina wilayah akibat Covid-19.

Akibatnya, Nowlan dan timnya harus mengarahkan syuting dari jarak jauh, dengan bantuan kru lokal dan WhatsApp.

Perjalanan kepiting Pulau Christmas hanyalah salah satu kisah yang ditampilkan dalam film dokumenter alam Netflix, Our Planet II, yang dinarasikan oleh David Attenborough. Serial ini mengikuti migrasi berbagai hewan di seluruh bumi dengan tema ‘pergerakan’.

Baca Juga: Respon DPC PKB Kabupaten Tegal Soal PC GP Ansor yang Masuk ke PPP

“Pergerakan adalah bagian sangat pentijng dari struktur kehidupan. Kesehatan planet kita benar-benar bergantung pada kebebasan untuk bergerak,” kata Nowlan.

Nowlan dan timnya sudah melakukan banyak perjuangan dalam menggarap film dokumenter ini. Mereka membangun tembok, pagar, blokade, jaring, di berbagai tempat untuk memfasilitasi migrasi-migrasi hewan yang sangat sulit ditemukan.

Film dokumenter Our Planet II sendiri rencananya akan tersedia di Netflix streaming mulai tanggal 14 Juni 2023.

Baca Juga: Berkunjung ke Kota sukabumi? Datangi Tempat Staycation Murah ini, Harga dibawah Rp 200 Ribu!

Disclaimer : Artikel ini sebelumnya pernah ditayangkan di Pikiran Rakyat dengan judul “Peristiwa Langka, Miliaran Kepiting Merah Serbu Pulau Christmas Australia”.***

Editor: Dimas Reza Y


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah