OJK Tegal Beri Edukasi Keuangan bagi UMKM di Pendopo Bupati Brebes

- 8 Mei 2024, 16:19 WIB
Kepala Kantor Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tegal Novianto Utomo Edukasi Keuangan dan Business kesejahteraan masyarakat  di Pendopo Bupati Brebes
Kepala Kantor Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tegal Novianto Utomo Edukasi Keuangan dan Business kesejahteraan masyarakat di Pendopo Bupati Brebes /Doc/

SEPUTAR PANTURA - Edukasi Keuangan dan Business Matching dinilai penting dimiliki para pelaku UMKM Kabupaten Brebes. Sebab, selain bekal pengetahuan juga untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat dalam membantu perekonomian dan kesejahteraan mereka.

Informasi tersebut disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tegal, Novianto Utomo saat memberikan sambutan tentang edukasi keuangan dan business kesejahteraan masyarakat di Pendopo Bupati Brebes, Selasa 7 Mei 2024 kemarin.

Novianto melanjutkan, Matching bagi pelaku UMKM Kabupaten Brebes dengan tujuan diantaranya, untuk mendorong penyaluran produk keuangan yang relevan, dan mendukung pengembangan usaha bagi pelaku UMKM di Kabupaten Brebes.

Baca Juga: Brebes Bangun Komitmen Integrasi Layanan Primer

Dia memaparkan, ada tiga besaran yang harus diajarkan kepada masyarakat khususnya para pelaku UMKM yang pertama menabung, kedua investasi dan yang ketiga proteksi. Menabung tidak menjadikan kaya, akan tetapi menjadikan disiplin dan tidak mengandalkan investasi. Karena banyak investasi yang aneh-aneh yang bisa membuat rugi atau bangkrut. Seperti contoh arisan bodong yang akhir-akhir ini viral di daerah Bekasi. Jadi jangan sampai terjebak dengan investasi yang aneh-aneh.

Yang terakhir adalah proteksi, dimana apa yang diajarkan kepada masyarakat terkait dengan jaminan sosial. Jaminan sosial itu kalau, dicontohkan Kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan tendernya mengalokasikan dana untuk pekerja rentan dari APBD. Jadi mereka akan membayarkan premi sebesar Rp16.800 per bulan. Semisal nanti ada kejadian atau kecelakaan sampai meninggal akan mendapatkan santunan sebesar Rp45 juta.

Kalau di Brebes juga banyak pabrik-pabrik dan industry, maka pekerja harus diingatkan agar mengikuti BPJS Ketenagakerjaan supaya bila terjadi kecelakaan kerja dapat perlindungan dari perusahaan tersebut.

Baca Juga: Ubah Stigma Warga Tentang PTSL, BPN Brebes Gandeng Komisi II DPR RI

Ditambahkan Novianto, terkait UMKM banyak sekali produk keuangan yang dapat digunakan. Maka dari itu, OJK juga mengajak Bank Brebes dan PD BKK Banjarharjo untuk memperkenalkan produk-produknya. Tentu tersedia tersedia kredit bagi pelaku UMKM di Brebes agar lebih tahu dalam menggunakan produk-produk keuangan yang ada dan berbagai manfaatnya.

Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar SH MHum, menjelaskan, UMKM berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Meski perjalanan bisnis UMKM seringkali menghadapi tantangan yang tidak mudah, bahkan sampai ada yang gulung tikar, disebabkan karena ketidakmampuan mengelola keuangan maupun kurangnya literasi keuangan.

Lebih lanjut Iwan mengatakan, kegiatan edukasi keuangan ini, dapat menjadi bekal pengetahuan yang memadai bagi pelaku UMKM, untuk dapat menggunakan teknologi digital secara tepat, benar dan aman. Sehingga tidak mudah tergiur dalam tawaran pinjaman ataupun investasi ilegal yang tidak mendatangkan keuntungan. Iwan mengajak kepada perbankan maupun otoritas di bidang keuangan untuk tetap memberikan peluang bagi pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Brebes untuk mengembangkan potensinya.

Halaman:

Editor: Dimas Reza Y


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah