SEPUTAR PANTURA - Keberadaan Warung Aceh yang tersebar dibeberapa titik Kabupaten Tegal turut mendapatkan respon dari Pj Bupati Tegal, Agustyarsyah.
Keberadaan Warung Aceh yang merupakan sebuah warung atau kios kecil yang diduga menjual obat-obatan dengan jumlah yang melebihi dosis itu dan dipergunakan sebagai obat efek yang tidak normal.
Saat mendapat laporan itu, Pj Bupati Tegal Agustyarsyah merespon dengan cepat. Ia bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) langsung mendatangi sejumlah warung Aceh yang dituding menjual obat-obatan yang melebihi dosis itu.
"Beberapa lokasi (Warung Aceh) sudah kami datangi, tapi tutup semua," kata Pj Bupati Tegal, saat dihubungi awak media, Kamis 18 April 2024 kemarin.
Dia mengaku sempat mendatangi warung tersebut pada Rabu 17 April 2024 malam. Pihaknya didampingi sejumlah anggota Satpol PP. Bahkan, 15 titik sudah ia datangi, namun warung tersebut tidaklah buka.
"Ada 15 titik yang kami datangi. Semuanya tutup," tegasnya.
Baca Juga: Cerita Imam Saputra, IKM Pengrajin Hydrant yang Terpuruk Imbas Pandemi, Butuh Solusi
Kendati gagal, Pria kelahiran Aceh itu bakal terus mengungkap keberadaan Warung Aceh yang dinilai meresahkan warga Kabupaten Tegal. Jika memang menjual obat-obatan terlarang yang dimaksud, pihaknya bakal menindak dengan tegas.
"Saya akan datangi lagi dilain kesempatan, semoga kita bisa menyelesaikan masalah ini," ujarnya.