Network
SEPUTAR PANTURA - Iklim Pilkada 2024 di Kabupaten mulai menghangat. Kendati pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) masih beberapa bulan kedepan, namun belakangan sejumlah nama mulai bermunculan.
Setelah beberapa tokoh dan politikus yang menyatakan dirinya siap menjadi sebagai calon Bupati Tegal Pilkada 2024 mendatang, kali ini giliran Forum Masyarakat Cinta Desa yang merespon ajang Kontestasi Pilkada 2024 di Kabupaten Tegal.
Forum Masyarakat Cinta Desa yang merupakan gabungan masyarakat inisiatif yang turut serta secara aktif dalam mengawal masa transisi kepemimpinan di Kabupaten Tegal itu, turut mendesak Wakil Ketua DPC PKB H Aziz Fauzan maju sebagai Bupati Tegal pada Pilkada 2024 mendatang.
Baca Juga: Pj Wali Kota Tegal Sidak Makanan dan Minuman Kadaluarsa di Mal dan Pasar
Tak hanya itu, pihaknya juga turut menghendaki Ketua DPW PKB Provinsi Jawa Tengah, Gus Yusuf untuk bersedia maju sebagai Gubernur Jawa Tengah pada Pilgub Jateng 2024 mendatang.
Koordinator Forum Masyarakat Cinta Desa Kabupaten Tegal, Urip Haryanto mengatakan, dalam rangka melanjutkan dan menyemurnakan program pembangunan di Kabupaten Tegal hingga menjadi tradisi kemenangan PKB dalam Pilkada Kabupaten Tegal 2024 mendatang, pihaknya meminta kesediaan H Aziz Fauzan untuk maju sebagai Bupati Tegal dan Gus Yusuf maju pada kontestasi Pilgub periode mendatang.
"Besok pada 27 November 2024 mendatang adalah pemilihan Gubernur Jawa Tengah dan Bupati Tegal. Maka, kami atas nama Forum Masyarakat Cinta Desa Kabupaten Tegal meminta dan mendukung Gus Yusuf maju sebagai Pilgub Jateng dan H Aziz Fauzan yang merupakan caleg terpilih di Dapil IV Partai PKB untuk bersedia maju sebagai calon Bupati Tegal," ujarnya, saat ditemui awak media, Minggu 31 Maret 2024.
Baca Juga: PWI, Bank Jateng dan Bulog Tegal Gelar Baksos Pasar Murah, Sebar 500 Paket Sembako Rp50 ribu
Uha sebutan Urip Haryanto menyebut bahwa pihaknya menginginkan agar keduanya maju pada kontestasi Pilkada mendatang dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Melalui perkembangan yang ada, memang beberapa sudah mulai muncul nama. Namun, yang perlu kami sikapi adalah belum ada yang datang dari inisiatif masyarakat," jelasnya,
