Serahkan 500 Sertfikat Tanah di Tegal, Wamen ATR/BPN : Program PTSL Pangkas Proses yang Bertele-tele

- 20 Desember 2023, 22:54 WIB
ilustrasi sertifikat tanah
ilustrasi sertifikat tanah /Dok. ppid.semarangkota.go.id

SEPUTAR PANTURA - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni kembali menyerahkan sertifikat tanah Program Pendaftaran Tanah Sistematis (PTSL) yang diinisiasi Presiden Joko Widodo.

Kali ini, sebanyak 500 sertifikat tanah yang terdiri dari 495 sertifikat tanah rakyat dan lima sertifikat wakaf diserahkan kepada masyarakat di Gor Trisanja, Kabupaten Tegal, Rabu 20 Desember 2023.

Ia mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi telah mengubah lanskap pertanahan di Indonesia.

Baca Juga: Berapa Cicilan Pinjaman Rp50 Juta KUR BRI? Cek Simulasi Angsuran dan Cara Pengajuan

"Jadi, rakyat tidak perlu lagi menunggu antrean panjang untuk mendapatkan sertifikat tanah karena Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang diinisiasi oleh Presiden Jokowi memangkas proses sertifikasi tanah yang bertele-tele," ujarnya sebagaimana dilansir Seputar Pantura dari Antaranews, Rabu 20 Desember 2023.

Ia mengungkapkan, bahwa program PTSL yang diinisiasi orang nomor satu di Indonesia itu akan mempercepat proses sertifikasi tanah.

"Dulu sertifikasi tanah yang awalnya hanya 500 ribu per tahun, sekarang jadi 7 juta per tahun. Naiknya bukan lagi seratus persen, tapi ribuan persen," ujarnya saat acara penyerahan 500 sertifikat tanah di Gor Trisanja, Kabupaten Tegal.

Baca Juga: Kolaborasi Dispermades-Dinsos Kabupaten Tegal, Bakal Perbaiki Data DTKS Agar Bansos Tepat Sasaran

Dalam kesempatan itu, Raja Juli menyebutkan bahwa proses sertifikasi tanah di masa Pemerintahan Presiden Jokowi meningkat cukup cepat.

"Dulu sertifikasi tanah yang awalnya hanya 500 ribu per tahun, sekarang jadi 7 juta per tahun," ujarnya.

Halaman:

Editor: Dimas Reza Y


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah