Peringati Hari Ibu ke 95, Bupati Tegal Sampaikan Perempuan Juga Memiliki Peran dan Posisi Strategis

- 19 Desember 2023, 13:29 WIB
Bupati Tegal, Umi Azizah saat memberikan 13 penghargaan kepada salah satu perempuan insporatif
Bupati Tegal, Umi Azizah saat memberikan 13 penghargaan kepada salah satu perempuan insporatif /Doc/

SEPUTAR PANTURA - Di Indonesia, telah banyak kaum perempuan yang memiliki peran dan posisi strategis yang awalnya terkesan mustahil dilakukan perempuan. Hal ini membuktikan bahwa perempuan, apabila diberi peluang dan kesempatan, mampu meningkatkan kualitas hidupnya secara mandiri.

Perempuan dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara juga mampu menjadi motor penggerak dan motor perubahan.

Informasi tersebut disampaikan Bupati Tegal, Umi Azizah saat membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Menteri PPPA) Bintang Puspayoga ketika menghadiri Upacara Peringatan Hari Ibu ke 95 di Pendopo Amangkurat, Pemkab Tegal, Selasa 19 Desember 2023. Dalam acara tersebut sedikitnya 13 perempuan di Kabupaten Tegal juga diberikan penghargaan sebagai perempuan inspiratif.

Baca Juga: Iwanuddin Iskandar Resmi Jabat Pj Bupati Brebes, Gantikan Urip Sihabudin

Dikatakan, PHI dirayakan oleh seluruh masyarakat Indonesia baik di dalam maupun luar negeri setiap tanggal 22 Desember. PHI bagi bangsa Indonesia bukanlah “mother’s day”.

"Ini karena PHI didasari oleh momentum diselenggarakannya Kongres Perempuan Pertama pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta, yang merupakan sebuah titik penting pergerakan perempuan yang menandai babak baru bangkitnya gerakan perempuan Indonesia untuk berorganisasi secara demokratis tanpa membedakan agama, etnis, dan kelas sosial," ungkapnya.

Momentum bersejarah ini, kata Umi, kemudian ditetapkan sebagai Hari Ibu oleh Presiden Soekarno melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-Hari Nasional yang Bukan Hari Libur.

Baca Juga: Biografi Bupati Tegal dan Wakilnya yang Pamit Jadi Kepala Daerah di Acara HUT Korpri ke 52

"Maka, PHI di Indonesia esensinya bukan hanya untuk mengapresiasi jasa besar ibu, yang tentunya juga sungguh istimewa, namun lebih dari itu, untuk mengapresiasi seluruh perempuan Indonesia, atas peran, dedikasi, serta kontribusinya bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara," terangnya.

Diperingatinya Hari Ibu setiap tahunnya, lanjut Umi, diharapkan dapat menjadi daya ungkit untuk mendorong semua pemangku kepentingan dan masyarakat luas, agar memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan.

Halaman:

Editor: Dimas Reza Y


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x