SEPUTAR PANTURA - Bupati Tegal, Umi Azizah sempat meneteskan air mata usai menghadiri Pameran Inovasi Pendidikan yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal di Gedung Korpri beberapa waktu lalu.
Menjelang akhir jabatannya, orang nomor satu di Kabupaten Tegal itu sempat meneteskan air matanya bukan karena masa kepemimpinannya, melainkan karena sajak syair puisi yang didengarnya.
"Yo tadi kan dari guru-guru penggerak mempersembahkan seribu satu puisi atau sajak. Waktu saya diberikan motivasi berupa puisi itu. Saya menganggap itu wujud kasih sayang sesama warga Kabupaten Tegal, apalagi guru," ujarnya, Kamis 15 Desember 2023 kemarin.
Bupati memandang bahwa guru sangatlah istimewa. Seperti satu huruf yang bisa dirangkai dalam sebuah kata, menjadikan sebuah kalimat yang akhirnya menjadikan dirinya tahu mana yang baik dan buruk.
"Saya bisa menjadi seperti ini tidak mungkin tanpa bantuan atau jasa dari para guru. Hal ini yang membuat saya merasakan jasa guru yang luar biasa, dan tadi sajak yang dibacakan sangat menyentuh di usia meranjak kepala 6," bebernya.
Saat ditanya pesan saat menjelang akhir jabatan, Bupati Umi menganggap bahwa masa purna pengabdiannya kepada Kabupaten Tegal menjadi hal yang biasa saja. Artinya jangan disikapi hal yang berlebihan.