Buka Pameran Inovasi Pendidikan di Gedung Korpri Kabupaten Tegal, Bupati Berpesan Seperti Ini

- 14 Desember 2023, 12:15 WIB
Bupati Tegal, Umi Azizah saat membuka pameran inovasi pendidikan dengan cara memukul kendang sebagai jalannya kegiatan dibuka
Bupati Tegal, Umi Azizah saat membuka pameran inovasi pendidikan dengan cara memukul kendang sebagai jalannya kegiatan dibuka /Dimas Reza Y/Seputar Pantura/

SEPUTAR PANTURA - Gelaran Pameran Inovasi Pendidikan tahun 2023 di Gedung Korpri, Kabupaten Tegal, dibuka langsung oleh Bupati Tegal, Umi Azizah.

Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah, Darmadi, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal, hingga ribuan guru penggerak di Kabupaten Tegal, Rabu 13 Desember 2023 kemarin.

Bupati Tegal, Umi Azizah menyampaikan, bahwa transformasi cepat perkembangan teknologi di era digital society 5.0 ini telah mendorong masyarakat menuju dunia buatan atau artificial living. Dimana, banyak sekali perubahan yang terjadi. Seperti halnya, dulu anak-anak sering main di lapangan hingga alam terbuka, kini lebih banyak yang berpindah alam buatan.

Baca Juga: Sapa Para Penyandang Disabilitas, Bupati Tegal Bermimpi Ingin Jadikan Kota Slawi Sebagai Kota Inklusif

"Karena hal itu, semuanya dituntut untuk mampu mengenali kehidupan baru ini karena semuanya telah berubah, dari soal makanan, komunikasi di lingkungan keluarga, hingga dunia kerja," ujarnya.

Termasuk, kata dia, di dalam dunia pendidikan berubah dan guru harus mampu menyiapkan siswanya atau para peserta didik dengan sejumlah kecerdasan.

"Oleh karenanya, kita perlu mengakselerasi inovasi, menumbuhkan daya kreativitas bapak, ibu guru dari yang kompleks hingga yang paling sederhana. Dari yang sarat pemanfaatan artificial intelligence sampai modifikasi pola pembelajaran yang lebih ringkas, lebih fleksibel sehingga lebih efektif dan efisien," terangnya.

Baca Juga: Patroli Dialogis Sambangi Agen Laku Pandai, Antisipasi Kriminalitas Jelang Libur Nataru

Berbicara soal inovasi, kata Umi, tentu tidak terbatas pada upaya merancang dan mengimplementasikan program berbasis teknologi digital. Titik berat inovasi justru terletak pada kekuatan berpikir dan menemukan ide-ide terobosan baru yang ini bisa mendorong, mempercepat pencapaian visi pendidikan kita dalam mewujudkan Indonesia maju melalui penciptaan Pelajar Pancasila.

"Sehingga program inovatif ini bukan terlahir dari guru yang masih muda-muda saja atau yang cakap IT saja. Inovasi ini lahir dari gagasan kreatif yang bisa diwujudkan oleh siapa saja yang mau berubah, mau berusaha, bekerja keras dan pantang menyerah," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Dimas Reza Y


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah