Network
SEPUTAR PANTURA - Pemerintah Kabupaten Tegal tengah memfasilitas pemenuhan hak-hak dan terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaiknya kepada penyandang disabilitas, termasuk dalam hal pengembangan usaha ekonomi produktif.
Dimana, untuk melaksanakan itu semua, tidak bisa dilakukan sendiri, melaikan harus ada dukungan dari seluruh komponen pembangunan hingga kolaborasi semua pihak untuk bekerja, saling peduli dan memahami kepada mereka.
Hal tersebut disampaikan Bupati Tegal, Umi Azizah saat menyapa para penyandang Disabilitas saat acara peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) tingkat Kabupaten Tegal yang diselenggarakan di Pendopo Amangkurat, Pemkab Tegal, Rabu 14 Desember 2023 kemarin.
Baca Juga: Patroli Dialogis Sambangi Agen Laku Pandai, Antisipasi Kriminalitas Jelang Libur Nataru
Menurutnya, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang No 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, Pemerintah Kabupaten Tegal juga terus menjalankan amanat Perda Kabupaten Tegal nomor 5 tahun 2021 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas.
"Karena sudah ada perdanya, saya terus mendorong agar setiap butir peraturan yang ada didalamnya bisa direalisasikan, termasuk soal aksesibilitas penyandang disabilitas berjalan di trotoar, hingga masuk ke kantor pemerintahan, ke rumah ibadah, kawasan pertokoan, ruang terbuka hijau dan fasilitas kesehatan," ujarnya.
Umi tak menampik bahwa meski belum seluruhnya ramah bagi penyandang disabilitas, pihaknya akan terus bekerja dan berupaya supaya hak aksesibilitas dari masyarakat berkebutuhan khusus ini bisa terpenuhi.
Baca Juga: Miris Lihat Sungai Bentiris Penuh Sampah, Pj Bupati Brebes : Ini Tanggung Jawab Kita Bersama
"Termasuk kondisi sebagian trotoar yang belum rata, penutup saluran yang hilang, terhalang pohon, tiang lampu, tiang reklame ataupun lapak pedagang, kami di sini akan terus bekerja, berupaya supaya hak aksesibilitas dari masyarakat berkebutuhan khusus ini bisa terpenuhi," bebernya.
Disisi lain, jika melihat sejumlah bangunan gedung baru terutama milik pemerintah, lanjut Umi semuanya sudah dilengkapi ramp.
