FOPTK Kabupaten Brebes Diluncurkan Saat Peringati Hari Kesehatan Nasional ke 59

- 16 November 2023, 16:52 WIB
oleh Pj Bupati Brebes, Urip Sihabudin saat menyambangi para nakes di Kabupaten Brebes
oleh Pj Bupati Brebes, Urip Sihabudin saat menyambangi para nakes di Kabupaten Brebes /Doc/

SEPUTAR PANTURA – Forum Organisasi Pengurus Tenaga Kesehatan (FOPTK) Kabupaten Brebes berhasil diluncurkan. Peluncuran tersebut pada saat Pemerintah Kabupaten brebes memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 59 di Halaman Kantor Pemerintah Terpadu (KPT) Brebes, Senin 13 November 2023 kemarin.

Peluncuran FOPTK Kabupaten Brebes ditandai dengan penyematan Pin dan pelepasan balon oleh Pj Bupati Brebes, Urip Sihabudin yang disaksikan perwakilan nakes se-Kabupaten Brebes, sekolah kesehatan, dan undangan lainnya.

Dikesempatan itu, Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin juga menjadi inspektur upacara yang membacakan sambutan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.

Baca Juga: Polres Pemalang Tanam bibit Cemara Laut di Destinasi Wisata Pantai Widuri

Disampaikan Menteri Budi, manusia Indonesia yang sehat dan cerdas adalah kunci mencapai masa keemasan.  Seiring dengan tema HKN 2023, yakni ‘Transformasi Kesehatan untukIndonesia Maju’ maka Enam pilar transformasi kesehatan sebagai penopang sistem kesehatan Indonesia harus di bangun bersama dengan serius dan terus menerus.

“Setelah disahkannya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, ada enam pilar transformasi kesehatan sebagai haluan bersama dalam upaya pembangunan kesehatan di seluruh Indonesia,” terangnya.

Keenam pilar tersebut pertama Transformasi layanan primer, dari fokus mengobati menjadi kearahan pencegahan. Kedua, Transformasi layanan rujukan, dari akses layanan Kesehatan yang susah menjadilebih mudah.

Baca Juga: 73 Caleg DPRD Kabupaten Tegal akan Berebut 7 Kursi di Dapil 5, Berikut Nama DCT Lengkapnya

Kemudian yang ketiga Transformasi sistem ketahanan Kesehatan, dari industri kesehatan yang bergantung ke luar negeri menjadi mandiri di dalam negeri dan dari sistem kesehatan yang rentan di masa wabah menjadi tangguh.

Pilar keempat yaitu Transformasi pembiayaan kesehatan, dari pembiayaan yang tidak efisien menjadi transparan dan efektif. Kelima, Transformasi sumber daya manusia dibidang kesehatan, dari tenaga kesehatan yang kurang menjadi cukup dan merata dan keenam yaitu Transformasi teknologi kesehatan, dari sistem informasi yang terfragmentasi menjadi terintegrasi dan dari teknologi kesehatan yang tertinggal menjadi terdepan.

Halaman:

Editor: Dimas Reza Y


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x