Menyiapkan Kaum Muda Siap Kerja dan Berwirausaha

- 10 Oktober 2023, 12:00 WIB
Bupati Tegal, Umi Azizah saat membuka Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) dan Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) pada Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Pendidikan Formal dan Informal
Bupati Tegal, Umi Azizah saat membuka Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) dan Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) pada Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Pendidikan Formal dan Informal /Doc/

SEPUTAR PANTURA – Kaum muda tidak hanya sekadar membutuhkan lapangan kerja, tetapi juga bagaimana mereka bisa bekerja dengan kondisi yang layak. Sehingga mempersiapkan tenaga kerja terampil yang siap berwirausaha dan bersaing di pasar kerja menjadi hal yang terus diupayakan pemerintah.

Pernyataan ini disampaikan Bupati Tegal Umi Azizah saat membuka Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) dan Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) pada Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Pendidikan Formal dan Informal di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal, Kamis 5 Oktober 2023 kemarin.

Bupati Umi mengungkapkan, penciptaan lapangan kerja di sektor formal baik oleh pemerintah maupun swasta selalu tidak sebanding dengan pertumbuhan angkatan kerja setiap tahunnya. Sementara minat generasi muda bekerja di sektor formal menjadi pegawai, karyawan ataupun buruh masih cukup tinggi.

Baca Juga: Kegiatan Promotif Preventif, BPJS Ketenagakerjaan Beri Bantuan Multivitamin kepada 450 pekerja Formal

Hal tersebut menimbulkan sejumlah persoalan, seperti pengangguran hingga pratik percaloan tenaga kerja. Meski demikian, mereka yang ingin bekerja dan rela mengeluarkan sejumlah uang untuk membayar calo tidak sedikit jumlahnya, termasuk yang kemudian menjadi korban penipuan.

“Ada kasus penipuan rekruitmen buruh pabrik oleh calo yang meminta uang panjar supaya bisa masuk kerja di pabrik, tapi nyatanya mereka diprank, tidak disalurkan kerja ke pabrik,” ujar Umi.

Faktor lain yang tidak kalah pentingnya adalah ketiadaan atau kurangnya keterampilan yang dimiliki lulusan sekolah menengah atas (SMA) ataupun kejuruan yang masuk angkatan kerja.

Baca Juga: Kirab Kebangsaan Jimat Limasan dan Pameran Alutsista Meriahkan Peringatan HUT TNI ke-78 dan HUT Kodam IV ke-73

Sehingga pihaknya melalui Dinas Dikbud Kabupaten Tegal menggandeng Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) untuk membekali lulusan SMA reguler dan kejuruan usia 15-25 tahun yang masih menganggur dengan sejumlah keterampilan seperti pengoperasian komputer, menjahit, memasak, rias pengantin dan otomotif.

Meski demikian, Umi meminta pendidikan di LKP tidak hanya sekedar memberikan pelatihan hard-skill, tapi juga soft-skill untuk melatih calon tenaga kerja supaya mereka siap menghadapi kultur kerja yang berbeda, dengan kedisiplinan dan keteraturan kerja serta tekanan lingkungan kerja yang bisa saja membuatnya tidak nyaman.

Halaman:

Editor: Dimas Reza Y


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x