33 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Kabupaten Tegal Telah Tertangani 100 persen

- 9 Agustus 2023, 10:00 WIB
Bupati Tegal, Umi Azizah saat meresmikan Kantor Unit Pelaksana Tekni Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Tegal
Bupati Tegal, Umi Azizah saat meresmikan Kantor Unit Pelaksana Tekni Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Tegal /Doc/

“Saya meminta masyarakat agar segera melapor jika melihat dan mengalami kekerasan terhadap perempuan dan anak, oleh karena itu perlu kita informasikan ke masyarakat keberadaan UPTD PPA, salah satunya dengan membuat desain flyer yang menarik untuk dibagikan ke masyarakat.  anak- anak juga harus memahami UPTD PPA agar menjadi pelopor dan pelapor sehingga jika mengalami atau melihat indikasi kekerasan, bisa di laporkan ke UPTD PPA,” jelasnya.

Baca Juga: Bonus Hadiah Spesial! Berikut Kode Redeem ML Mobile Legends Hari Ini Rabu 9 Agustus 2023

Sementara itu, Kepala Dinas Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Jawa Tengah, Retno Sudewo menyampaikan bahwa sesuai Undang – Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) ada instruksi masing-masing di daerah untuk membentuk UPTD PPA.

Dari 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, Kabupaten Tegal menjadi yang ketujuh membentuk UPTD PPA. Harapannya adanya UPTD PPA Tegal membuat Pelayanan dan penanganan kekerasan perempuan dan anak menjadi CEKATAN (Cepat, Komprhensif, Akurat, Terintegratif).

Dalam pelaksanaannya terdapat enam fungsi layanan UPTD PPA yang harus dilaksanakan, yaitu pengaduan, penjangkauan korban, pengelolaan kasus, penampungan sementara, mediasi dan pendampingan korban, sehingga korban akan mendapatkan pelayanan terpadu dan satu atap melalui UPTD PPA.

Baca Juga: Nah Ini Dia Kode Redeem FF Free Fire Hari Ini Rabu 9 Agustus 2023, Klaim pada reward.ff.garena.com

Naning Julianingsih perwakilan Child Specialist UNICEF menyampaikan bahwa langkah utama launching UPTD PPA ini adalah membuat layanan bisa dilihat dan diterima langsung oleh perempuan dan anak. Hal tersebut menunjukkan adanya komitmen dari Pemerintah Kabupaten Tegal.

“Kami terus mendampingi agar UPTD PPA berjalan sesuai standar pelayanan yang diatur Kementerian Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak,” ungkap Naning.

Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Tegal Khofifah menyampaikan UNICEF dan Yayasan Setara sudah mendampingi dari tahun 2022, melatih 50 orang menjadi fasilitator masyarakat membangun lingkungan yang aman dan ramah anak - SAFE4C (Safe and Friendly Environment for Childreen). Tahun ini peringkat Kabupaten Layak Anak dari kategori Madya menjadi Nindya. Dengan adanya UPTD PPA harapnya akan menjadi kategori Utama ditahun berikutnya.***

Halaman:

Editor: Dimas Reza Y


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah