Network
SEPUTAR PANTURA – Puluhan pekerja konveksi dan ketua RT di Desa Tembok Banjaran, Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal diberi sosialisasi manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan. Mereka yang disebut sebagai pekerja informal atau bukan penerima upah itu antusias mendapatkan sosialisasi dengan dialog bersama.
Hal tersebut diungkapkan PPS Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan, Savitri Diah usai memberikan sosialisasi manfaat program BPJS Ketenagakerjaan kepada ribuan buruh harian lepas di Balai Desa Tembok Banjaran, Adiwerna, Rabu 5 Juli 2023.
Menurutnya, sosialisasi manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan ini dinilai sangat penting untuk para pekerja. Karena, selain mendapatkan beragam manfaat, juga hal itu dibutuhkan para pekerja demi meningkatkan kesejahteraan mereka.
Baca Juga: Wow, 1.272 PPPK Kabupaten Brebes Dikukuhkan
Diah menyebut, bahwa ditahun ini BPJS Ketenagakerjaan sudah membayarkan 27 klaim ketua RT yang meninggal dunia. Dimana, jumlahnya sangat besar hingga RP1,1 miliar lebih.
“Hal ini terbukti bahwa BPJS Ketenagakerjaan merupakan hadirnya negara untuk para pekerja,” pungkasnya.
Dijelaskan, bahwa perlindungan para pekerja bukan hanya untuk kantoran maupun buruh pabrik saja. Melainkan, pekerja harian lepas atau disebut dengan pekerja informal juga bisa mendaftarkan diri.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata Murah di Kabupaten Karo, Suguhkan Panorama Danau dengan Gunung Sinabung
“Seperti halnya bapak-bapak yang diberi sosialisasi kali ini, yang merupakan pekerja harian lepas dari pekerjaan konveksi. Mereka semua seyogyanya bisa dilindungi program BPJS Ketenagakerjaan,” imbuhnya.
"Aktivitas pekerjaan itu dilindungi itu mulai dari ngambil bahan baku, orderan yang juga memiliki risiko yang besar. Oleh karena itu, setelah mendaftarkan diri pada program BPJS Ketenagakerjaan, mereka semua terlindung dari risiko kerja," jelasnya.
