Pemerintah Jepang Rela Gelontorkan Anggaran Hingga Triliun Demi Ini

- 2 Juni 2023, 16:17 WIB
Ilustrasi, warga Jepang.
Ilustrasi, warga Jepang. /Reuters/Issei Kato/

SEPUTAR PANTURA – Jepang saat ini tengah menghadapi tantangan serius akibat dari menurunnya tingkat kelahiran di negeri Sakura itu. Sehingga permasalahan penutunan populasi menjadi mendesak bagi negara itu.

Dilansir dari laman Pikiran Rakyat, Jepang telah mencatatkan dirinya sebagai negara dengan populasi tertua kedua di dunia setelah Monako.

Hal ini pun menjadi tantang pemerintah untuk memberikan dukungan kepada warganya untuk meningkatkan jumlah kelahiran.

Baca Juga: Ini yang Menyebabkan Bau Mulut Disetiap Pagi, Jika Anda Ingin Baunya Hilang, Hindari Ini

Dengan tantangan itu, Perdana Menteri (PM) Jepang, Fumiso Kishida mengumumkan bahwa pemerintah akan mengalokasikan subsidi sebesar 25 miliar dolar AS atau sekitar Rp372 triliun untuk mendorong program kelahiran, Kamis 1 Juni 2023 kemarin.

Tujuan dari dana tersebut diketahui untuk memberikan dukungan kepada kaum muda dan keluarga agar lebih mampu memiliki anak.

Dalam menghadapi penurunan angka kelahiran, Jepang berusaha untuk meningkatkan jumlah kelahiran melalui langkah-langkah ini.

Baca Juga: 50 Group Semarakkan Festival Hadroh Qosidah Kabupaten Tegal di Hari Jadi ke 422

Sebagai langkah yang lebih besar, subsidi langsung akan diberikan kepada mereka yang sudah memiliki anak.

Bantuan ini akan dialokasikan khusus untuk mendanai pendidikan dan perawatan prenatal, serta memperkenalkan model kerja yang lebih fleksibel dan memberikan kesempatan cuti kepada para ayah.

Halaman:

Editor: Dimas Reza Y


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x