Apa Arti dan Hukum Ziarah Kubur Menurut Ustadz Adi Hidayat, Begini Dalil dan Bacaan Doanya

- 19 Maret 2023, 16:41 WIB
Ustadz Adi Hidayah
Ustadz Adi Hidayah /Tangkapan Layar/YouTube/@Adi Hidayah Official

كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ أَلَا فَزُورُوهَا، فَإِنَّهُ يُرِقُّ الْقَلْبَ، وَتُدْمِعُ الْعَيْنَ، وَتُذَكِّرُ الْآخِرَةَ، وَلَا تَقُولُوا هُجْرً

Kuntu nahaitukum ‘an ziarotil qubur ala fazuruha fainnahu yuriqqul qolba wa tudmi’ul ‘aina wa tudzakkirul akhirota wa la taqulu hujro.

Artinya: “Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian, sesungguhnya ziarah kubur dapat melunakkan hati, menitikkan (air) mata, mengingatkan pada akhirat, dan janganlah kalian berkata buruk (pada saat ziarah).” (HR. Hakim).

Dulu, lanjut Ustadz Adi Hidayat, dirinya mengakui bahwa ziarah kubur itu dilarang. Namun, ziarah kubur itu boleh dan apa yang akan dilakukan pada ziarah kubur yakni kembali lagi adalah mendoakan orang yang sudah meninggal dunia.

Baca Juga: Inilah Hasil Semifinal All England 2023 : Ganda Putra Indonesia Melaju ke Final Kejuaaraan Bulutangkis

Lantas, apa doanya, salam terlebih dahulu seperti ini

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَلَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ

Assalamu ’Alaikum Ahlad-Diyaar Minal Mu’miniin Wal Muslim, Wa Inna Insyaa Alloohu Bikum La-Laahiquun, Wa As-Alullooha Lanaa Walakumul ‘Aafiyah.

Bahkan Anda sekalipun kepada Nabi di Madinah, ziarah diperbolehkan.

Baca Juga: Inilah Hasil Semifinal All England 2023 : Ganda Putra Indonesia Melaju ke Final Kejuaaraan Bulutangkis

Halaman:

Editor: Dimas Reza Y


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x