Kisah Hari Tasyrik hingga Larangannya Serta Dianjurkan Memperbanyak Amal Ibadah Seperti Ini

- 30 Juni 2023, 13:48 WIB
Ilustrasi doa, hari Tasyrik Idul Adha 2023
Ilustrasi doa, hari Tasyrik Idul Adha 2023 /dok. Nitoba/

SEPUTAR PANTURA – Begini kisah hari Tasyrik ada hingga hari tersebut merupakan hari yang begitu istimewa bagi Islam.

Hari Tasyrik merupakan tiga hari setelah Idul Adha (10 Dzulhijjah) yakni pada 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.

Sebagaimana diketahui, hari Tasyrik merupakan matahari terbit atau menjemur sesuatu. Tasyrik juga diartikan sebagai penghadapan ke arah timur.

Baca Juga: Simak Kode Redeem PUBG Mobile Terbaru Hari Ini Jumat 30 Juni 2023, Klaim Hadiah Gratis

Dilansir dari laman MUI, Syekh Ibnu Manzur (711 H) dalam magnum opusnya Lisan al-Arab menyebutkan terdapat perbedaan pendapat Ulama tentang alasan perbedaan penamaan tasyrik. Kedua pendapat tersebut sebagai berikut:

Pertama, dinamakan tasyrik dikarenakan waktu tersebut adalah hari di mana umat Islam menjemur daging qurban mereka untuk dibuat dendeng.

Pendapat tersebut disandarkan pada masa Rasulullah SAW belum adanya teknologi pendingin seperti kulkas. Alhasil, masyarakat kala itu menyimpan daging dengan waktu lama dengan cara dijemur.

Baca Juga: Berikut Kode Redeem Genshin Impact Hari Ini Jumat 30 Juni 2023, Klaim Hadiah dari MiHoyo Ini

Langkah ini dilakukan agar daging qurban yang melimpah saat Idul Adha dapat disimpan dalam jangka panjang dan bisa menjadi cadangan makanan untuk dikonsumsi.

Kedua, pelaksanaan ritual qurban dilakukan setelah matahari terbit. Telah disebutkan di atas, pada hari Tasyrik setiap muslim diperbolehkan untuk melaksanakan ibadah apapun kecuali berpuasa. Mengapa terdapat larangan puasa pada waktu tersebut?

Halaman:

Editor: Dimas Reza Y


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x