Network
SEPUTAR PANTURA – Kondisi jalan yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal yakni Bumijawa dan Jejeg hanya bisa dilewati satu jalur saja. Satu ruas jalan terpaksa ditutup, lantaran adanya longsor yang mamakan sebagian jalan.
Mendapati informasi tersebut, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tegal dari Fraksi PPP Nurani Rakyat, Nurfasikha gerak cepat meninjau lokasi longsor di Dukuh nagog RT 01 RW 01 Desa Muncanglarang, Kecamatan Bumijawa yang menyebabkan arus transportasi tersendat.
“Memang kondisinya hingga saat ini dilakukan penutupan pada salah satu ruas jalan lantaran lonsor sudah menutup Sebagian jalan. Dikhawatirkan semakin parah dan membahayakan bagi masyarakat mengingat cuaca saat ini tidak sedang kondusif,” ungkapnya saat dihubungi Seputar Pantura, Jumat 3 Maret 2023.
Baca Juga: Mudahkan Masyarakat, Layanan BPJS Ketenagakerjaan Kini Hadir di Mal Pelayanan Publik Kabupaten Tegal
Nurfasikha menjelaskan, longsor yang terjadi pada Kamis 2 Maret 2023 malam itu imbas dari hujan deras disertai dengan angin kencang. Sehingga, menyebabkan arus transportasi jalan di Bumijawa sampai Jejeg terganggu.
“Saya ingatkan pengendara yang sedang melintasi lokasi tersebut untuk lebih berhati-hati,” pungkasnya.
Saat ini, lanjut ia, lokasi longsor tersebut sudah diberi garis polisi sebagai tanda himbauan pengendara untuk lebih berhati-hati.
Baca Juga: Soft Launching MPP Satya Dahayu Kabupaten Tegal, Bupati Tegal : Hadirkan Layanan One Stop Investasi
Ia juga sudah menghubungi Dinas PU Kabupaten Tegal untuk memperbaiki jalan tersebut, mengingat arus transportasi sudah terganggu.
Dirinya berharap agar kondisi tersebut dapat segera direspon oleh pihak terkait sebelum kondisinya kian parah. Terlebih saat ini curah hujan masih terjadi, sehingga dikhawatirkan terjadi longsor yang lebih luas, seperti yang beberapa waktu lalu.
