Optimalkan Produksi, Dinas Perikanaan Kabupaten Brebes Gelorakan Ronda Irigasi

- 12 Juni 2024, 16:55 WIB
Optimalkan Produksi Perikanan, Dinas Perikanaan Gelorakan Ronda Irigasi
Optimalkan Produksi Perikanan, Dinas Perikanaan Gelorakan Ronda Irigasi /Doc/

SEPUTAR PANTURA - Sebagai upaya meningkatkan produksi perikanan di Kabupaten Brebes, Dinas Perikanan bakal mengoptimalkan Ronda Irigasi. Hal itu lantaran selama ini tata kelola pemeliharaan saluran tambak di daerah pantura dianggap tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Terbukti banyak saluran tambak yang rusak dan degradasi lingkungan pesisir. Padahal, sektor perikanan menjadi salah satu potensi unggulan di Kabupaten Brebes.

Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Brebes Moh Zuhdan Fanani saat meluncurkan “Ronda Irigasi Tambak Pantura (Rositampan) Melalui Jaga Saluran Tambak Online dalam Upaya Peningkatan Produksi Perikanan di Kabupaten Brebes” di area tambak Kelompok Pengguna Saluran Tambak (KPST) Jogo Kalen Desa Sawojajar Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes, Jumat 9 Juni 2024 kemarin.

Baca Juga: Tiba di Pemalang, Kapolda Jateng : Saya Datang Memastikan Pemalang Mampu Membuat Investasi Rasa Aman

“Rositampan ini merupakan ide aksi perubahan akibat belum adanya tata kelola pemeliharaan saluran tambak di Kabupaten Brebes,” ujarnya melalui siaran pers Kominfo Kabupaten Brebes, Rabu 12 Juni 2024.

Menurutnya, dengan diluncurkan Rositampan juga merupakan salah satu tahapan dari Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Perikanan Kabupaten Brebes Tahun 2024.

Dari data Dinas Perikanan Kab Brebes tahun 2023 jumlah saluran tambak di Kabupaten Brebes sepanjang 211 km. Sebagian besar saluran irigasi tambak di Kabupaten Brebes dalam kondisi rusak sebanyak 77,24 persen, dalam kondisi sedang 8,57 persen dan dalam kondisi baik 14,19 persen.

Baca Juga: Wakapolres dan Tiga PJU di Polres Tegal Kota Resmi Diganti, Kapolres : Selamat Bertugas

“Ini menunjukan bukti bahwa isu strategis masih rendahnya tata kelola saluran irigasi tambak oleh Kelompok Pembudidaya Ikan menjadi isu yang sangat mendesak untuk dicarikan solusi pemecahan masalahannya. Kondisi inilah yang membuat kami terdorong melakukan aksi perubahan dengan ronda irigasi saluran tambak ini,” ujarnya.

Outputnya, lanjut Zuhdan, akan mengimplementasikan pemeliharaan saluran tambak secara partisipatif. Kemudian, terwujudnya data base dan peta jaringan saluran tambak yang selama ini belum dimiliki.

Dengan aksi perubahan ini, maka pemberdayaan Kelompok Pembudidaya Ikan, peningkatan kapasitas dan penguatkan kelembagaan kelompok dalam mengelola saluran tambak dapat terwujud.

Halaman:

Editor: Dimas Reza Y


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah