Network
SEPUTAR PANTURA – Sedikitnya 45 anak dari TK Pertiwi 26-71 Pagerbarang, Kabupaten Tegal diberikan materi sejak dini tentang tata tertib berlalu lintas. Dengan gaya seperti kanak-kanak, Kanit Kamsel Ipda Setiadi mengenalkan rambu-rambu lalu lintas, simpang jalan, rambu berhenti hingga dilarang melintas kepada mereka.
Kapolres Tegal, AKB Mochammad Sajarod Zakun melalui AKP Wendi Andranu mengatakan, Dikmaslantar terhadap 45 anak usia dini ini bertujuan dalam upaya menanamkan tertib berlalu-lintas sejak usia dini.
Pemberian menanamkan tertib berlalu lintas kepada anak-anak dari TK Pertiwi 26-72 itu digelar di Mapolres Tegal, Kamis 7 Desember 2023 kemarin.
Baca Juga: Tak Lagi Paling Buncit, IPM Kabupaten Brebes Naik Dua Tangga Jadi 69,71 Ditahun 2023
Ia mengatakan pentingnya dalam mematuhi peraturan lalu-lintas harus dimulai sejak usia dini. Diantaranya yang harus ditanamkan sejak dini adalah wajib memakai helm pada saat mengantar dan menjemput pelajar ke sekolah.
“Secara khusus menanamkan tata tertib berlalu lintas kepada anak-anak juga diberikan materi tentang aturan warna dalam alat pengaturan isyarat lalu lintas (APIL) / Traffic Light atau yang lebih sering dikenal dengan istilah lampu "bangjo" dalam bahasa lokal Kabupaten Tegal,” bebernya.
Sementara itu, salah satu pengajar dari Satlantas Polres Tegal, Bripka Riski Wigiya Astuti menerangkan kepada mereka dengan istilah yang sederhana agar mudah dimengerti. Seperti merah untuk berhenti, hijau boleh jalan dan kuning agar lebih berhati-hati.
“Anak-anak juga diberikan pesan bila orang tua melanggar peraturan lalu lintas agar bisa mengingatkan lebih tertib lagi dalam berlalu lintas, sehingga dapat berkendara dengan aman dan selamat sampai tujuan,” bebernya.
Selain memperkenalkan lalu lintas, kata dia, dirinya juga berkesempatan mengenalkan profesi kepolisian kepada mereka. Dengan profil humanis dan keibuannya itu, diharapkan anak-anak mampu beradaptasi hingga bisa diarahkan untuk selalu berbuat baik dan tidak nakal dalam kehidupan sehari-hari.
