Blusukan ke Pasar Pelabuhan TPI Tegalsari Kota Tegal, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Sapa Pelanggan

- 27 September 2023, 18:55 WIB
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo blusukan ke pasar Pelabuhan TPI Tegalsari, Kota Tegal dan sapa pelanggan
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo blusukan ke pasar Pelabuhan TPI Tegalsari, Kota Tegal dan sapa pelanggan /Doc/

Baca Juga: Tes IQ : Temukan Jawaban Jika Hanya Kamu yang Bisa buka Kunci Gembok Gudang Namun Ada Mayat Disitu?

Dikatakan, bahwa hal ini merupakan contoh perlindungan yang diberikan negara yang memiliki manfaat kepada warga negaranya.

"Hanya tantangannya adalah, kita terus mengedukasi akan pentingnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," ungkapnya.

"Jadi kedatangan kami, bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Tegal, Rina Sofiyya, Kadisnakerin Kota Tegal, R Heru Setyawan dan Kepala Pelabuhan Tegalsari, Tuti bisa juga menginspirasi pelabuhan maupun nelayan lainnya bahwa mereka itu tidak terlepas dari risiko dari kecelakaan kerja," tambahnya.

Baca Juga: Tes IQ : Pria Diruangan Ini Mati Namun Dikelilingi Sebanyak 51 Sepeda, Apa yang Terjadi Sebenarnya?

Dia melanjutkan, dengan mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, maka semua bisa bekerja dengan keras tanpa bebas kecemasan "Kerja Keras, Bebas Cemas".

Dikesempatan itu, Anggoro mengungkapkan, bahwa secara nasional hingga saat ini pekerja informal yang sudah mendaftarkan diri pada program BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 6 juta orang.

"Baru 6 juta, seperti nelayan, petani, ojek online. Padahal kita tahu bahwa pekerja Indonesia itu total ada 100 juta dan 60 peresennya adalah sebagai pekerja informal. Baru 10 persen, dari mereka yang baru sadar akan perlindungan ini. Jadi ini kewajiban kita bersama untuk terus mengedukasi mereka," terangnya.

Baca Juga: Klaim Hadiah Berikut! Yuk Buruan Klaim Kode Redeem PUBG Mobile Terbaru 27 September 2023

Dia berharap, agar semua pekerja informal seperti nelayan, pedagang dan lain sebagainya untuk segera mendaftarkan diri pada program BPJS Ketenagakerjaan.

Sementara itu, Kadisnakerin Kota Tegal, R Heru Setyawan menambahkan, bahwa untuk Kota Tegal sendiri sedang memiliki program Masyarakat Berdedikasi Memperhatikan Angkatan Kerja Rentan atau Mas Dedi Memang Jantan.

"Memang endingnya yang kita harapkan mereka masing-masing mempunyai kesadaran untuk melindungi diri mereka sendiri, karena pekerjaan apapun itu pasti memiliki risiko mengalami kecelakaan kerja yang bahkan sampai meninggal dunia," ujarnya.

Baca Juga: Banjir Hadiah Gratis! Serbu Yuk Kode Redeem Genshin Impact 27 September 2023, Baru 1 Menit yang Lalu

Namun, kata dia, pihaknya juga melihat para pekerja rentan yang kesehariannya saja dinilai belum cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, makanya pemerintah ikut mendorong dengan program Mas Dedi Memang Jantan itu.

"Dengan seluruh ASN, baik PNS maupun PPPK kita minta untuk setidaknya 1 PNS/PPPK itu bisa melindungi pekerja rentan untuk 6 bulan. Selain itu, kita juga bergerilya kepada perusahaan di Kota Tegal barang kali ada CSR yang bisa membantu mereka pada program itu," jelasnya.***

Halaman:

Editor: Dimas Reza Y


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah