Rames Saceting, Gerakan Donasi ASN Mempercepat Penurunan Angka Stunting

- 9 Agustus 2023, 11:00 WIB
Doc Bupati Tegal, Umi Azizah
Doc Bupati Tegal, Umi Azizah /

SEPUTAR PANTURA - Pemerintah Kabupaten Tegal terus berupaya dalam mempercepat penurunan kasus balita stunting. Melalui program donasi Rames Saceting atau rame-rame sakabehane ASN cegah stunting ini bahan makanan tambahan seperti susu dan telur dibagikan ke keluarga balita stunting, termasuk pembagiannya di Kantor Kecamatan Margasari, Jumat 7 Juli 2023 lalu.

Pembagian makanan tambahan yang dibeli dari sumbangan ASN Pemkab Tegal ini difasilitasi oleh tim percepatan penurunan stunting (TPPS) kecamatan. Menurut Bupati Tegal Umi Azizah, jenis makanan yang dibeli berupa telur, susu dan ikan laut berfungsi untuk menambah kebutuhan gizi balita stunting, mengembalikan kondisi anak pada kondisi idelnya.

Selanjutnya, bahan pangan yang telah dibeli tesebut akan diolah oleh kader Posyandu untuk kemudian dibagikan ke ibu hamil dan balita yang terindikasi stunting di semua wilayah kecamatan.

Baca Juga: Setiap Jumat, Polres Pemalang Buka Pelatihan Gratis untuk Ujian Praktik SIM

Untuk wilayah pelayanan Puskesmas Margasari sendiri terdapat 192 bayi di bawah usia dua tahun (baduta) dan 32 ibu hamil sebagai sasaran program. Sedangkan di Puskesmas pembantu ada tambahan 125 baduta dan 37 ibu hamil yang berisiko melahirkan bayi stunting.

Umi pun menjelaskan, pandemi Covid-19 telah berdampak pada melonjaknya kasus stunting di Kabupaten Tegal hingga menyentuh angka 28 persen. Berbagai cara pun ditempuh untuk menurunkan kasusnya, hingga kemudian di tahun 2022 angkanya berkurang 5,7 persen poin menjadi 22,3 persen.

“Tahun ini kita menargetkan angka penurunannya di atas lima persen, sampai nanti di akhir tahun 2024, prevalensi stunting kita bisa di bawah 14 persen sebagaimana target nasional,” ungkap Umi.

Baca Juga: Inilah Kode Redeem PUBG Mobile Hari Ini Rabu 9 Agustus 2023, Klaim Hadiah Spesial

Selain mendata balita stunting dan mengintervensinya melalui pemberian makanan tambahan selama 30 hari berturut-turut, pihaknya juga berupaya mencegah lahirnya bayi stunting melalui intervensi gizi sensitif, seperti mencegah perkawinan dini, mencegah anemia pada remaja putri dan calon ibu, serta mencukupi kebutuhan gizi ibu hamil.

Sementara itu, Camat Margasari Barik Muharman menggungkapkan jika inisiasi program Rames Saceting ini berasal dari Bupati Tegal. Implementasi program ini, menurutnya cukup efektif menyasar balita stunting melalui intervensi gizi spesifiknya.

Halaman:

Editor: Dimas Reza Y


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah