SEPUTAR PANTURA - Satuan lalu Lintas (Satlantas) Polres Tegal mengungkap jumlah pelanggar di tahun 2023 selama Operasi Patuh Candi naik 300 persen. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2022 sebelumnya.
Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun melalui Kasatlantas, AKP Erwin Chan Siregar mengungkapkan jika total pelanggaran keseluruhan di tahun 2023 selama Operasi Patuh Candi didapatkan lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Dimana, jumlah totalnya mencapai 300 persen.
"Kami sudah melakukan Operasi Patuh Candi 2023 mulai 10-23 Juli 2023 yang telah mencatat sebanyak 11.218 pelanggar," ujarnya saat ditemui awak media di kantornya, Senin 24 Juli 2023.
Baca Juga: Akibat Dilewati Excavator, Jembatan Kali Kemiri Desa Kupu Kabupaten Tegal Ambruk
Erwin merinci, dari jumlah hasil tersebut diantaranya jumlah pelanggar lalu lintas pada ETLE Mobile sebanyak 3.547, Tilang sebanyak 3.044 dan Teguran sebanyak 4.627.
"Hasil ini lebih besar dibandingkan tahun 2022 lalu yang mencatat sebanyak 2.172 pelanggar," terangnya.
Secara keseluruhan, lanjut ia, Operasi Patuh Candi 2023 sudah baik dimana dilakukan oleh beberapa kegiatan yang diantaranya mulai dari Preemtive, Preemtif hingga Represif.
Ia menjelaskan, bahwa inti dari Operasi Patuh Candi 2023 di Kabupaten Tegal adalah untuk menuju Kamseltibcarlantar yang aman, tertib dan lancar dalam berlalu lintas.
"Mudah-mudahan dengan terlaksananya Operasi Patuh Candi 2023 dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tetap tertib berlalu lintas yang tujuan akhirnya adalah untuk menurunkan angka pelanggaran dan angka kecelakaan lalu lintas, baik dari segi jumlah maupun fatalitas terhadap korbannya," jelasnya.