Go Internasional, Kabupaten Brebes Gelar Festival Bawang Merah

- 21 Juli 2023, 19:38 WIB
Pembukaan Festival Bawang Merah (FBM) di Islamic Center Brebes
Pembukaan Festival Bawang Merah (FBM) di Islamic Center Brebes /Doc/

SEPUTAR PANTURA - Kabupaten Brebes bertekad menjadikan produk unggulan bawang merah sebagai komoditi ekspor. Langkah jitu yang diupayakan yakni dengan menggelar Festival Bawang Merah (FBM) tingkat nasional. Diharapkan FBM tidak hanya sekadar perayaan lokal, namun menjadi wadah bagi kita untuk berbagi kekayaan budaya, pariwisata, dan sektor ekonomi yang tak ternilai.

“Di tengah persaingan global yang semakin ketat, festival ini menjadi tonggak untuk bersatu dan bersinergi guna memajukan sektor pertanian dan memperkuat ekonomi masyarakat Brebes,” ujar Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin saat pembukaan FBM di Islamic Center Brebes, Jumat 21 Juli 2023.

Urip menghendaki FBM meningkatnya pemahaman akan pentingnya keberlanjutan pertanian yang ramah lingkungan dan meningkatkan kualitas produk bawang merah Brebes agar semakin diminati di pasar nasional maupun internasional.

Baca Juga: Ada Area Outdoor yang Teduh! Yuk Kunjungi Tempat Nongkrong Di Kota Bandung ini, Sudah Tahukah?

“Kita harus terus menembus pasar internasional,” tekad Urip.

Kabupaten Brebes menjadi sentra produksi terbesar di Indonesia dengan share produksi nasional sebesar 384,448 ton pada tahun 2022. Nilai ini memiliki kontribusi sebesar 60,1 persen terhadap share produksi bawang merah Jawa Tengah (564.255 ton) atau sekitar 19,4 persen terhadap produksi nasional yang mencapai lebih dari 1,98 juta ton.

Kabupaten Brebes memberikan dukungan penuh untuk stabilitas pasokan dan harga bawang merah nasional dengan kesiapan produksi lebih dari 224.823 ton bawang merah di bulan Juli sampai dengan akhir tahun 2023. Dari 17 kecamatan yang ada, wilayah sentra komoditas bawang merah ada di 11 kecamatan, dengan rata-rata luas tanam per tahun lebih dari 30.000 ha, dengan kecamatan sentra utama berada di Kecamatan Larangan, Wanasari, Bulakamba dan Brebes.

Baca Juga: Pelaku Tawuran di Bumiayu Brebes yang Melakukan Aksinya Secara Live di Medsos Dibekuk Polisi

“Bawang merah merupakan komoditas penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Komoditas ini merupakan salah satu komoditas pangan yang tidak dapat digantikan manfaatnya oleh komoditas lain dan berpengaruh besar bagi perekonomian nasional karena berperan dalam penyumbang inflasi nasional,” tandas Urip.

Kata Urip, peningkatan ekspor bawang merah dan pengembangan industrialisasi bawang merah, serta optimalisasi pemanfaatan gudang-gudang sistem resi gudang (srg) wajib dioptimalkan. Pembangunan gudang-gudang berpendingin (cold storage) untuk penyimpanan bawang merah pada saat over produksi di daerah sentra bawang merah juga perlu dimaksimalkan.

Halaman:

Editor: Dimas Reza Y


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah