Keren, Petani di Kabupaten Brebes Diajari Cara Memproduksi Pupuk dari Bahan Herbal yang Bisa Dibuat Sendiri

- 23 Juni 2023, 13:20 WIB
Cara Jitu, Buat Pupuk Herbal Buatan Sendiri
Cara Jitu, Buat Pupuk Herbal Buatan Sendiri /Doc/

Terlebih dari rumput-rumput yang sering dianggap gulma bagi para petani ternyata bisa dimanfaatkan untuk dijadikan Biosaka. Bukan hanya untuk tanaman padi saja, Biosaka juga bisa diaplikasikan pada tanaman perkebunan.

Baca Juga: Berkunjung ke Karawang? Yuk Datangi Rekomendasi Tempat Wisata Murah ini, Salah Satunya Gratis!

Anshar menyebutkan, dalam satu genggam rumput dapat menghasilkan elisitor Biosaka sebanyak 5 liter dan digunakan pada sawah seluas 4 hektar sampai panen.

Khusus pada bawang merah, dosis penggunakan Biosakanya rendah sehingga dapat digunakan pada lahan bawang merah yang lebih luas.

"Dosis pada bawang merah itu kecil sekali, hanya 20 mililiter sehingga penggunaanya bisa pada lahan yang lebih luas. Dalam membuat biosaka, kalau sudah sering melakukanya hasilnya pasti bagus. Kuncinya keraguan dalam hati harus dihilangkan dulu. Hati dan pikiran harus tenang dan bahagia," terangnya.

Baca Juga: Suguhkan Bentang Alam yang Eksotis! Simak Rekomendasi Tempat Wisata Murah di Garut

Biosaka itu bukan barang pabrikan, tidak bisa dibuat dengan mesin, blender, tumbuk, tidak dijualbelikan, tetapi dibuat sendiri dengan tangan petani. Biosaka itu bukan pupuk, bukan pestisida, bukan hormon, bukan enzim tetapi elisitor sebagai signaling bagi tanaman. Tidak ada risiko bagi tanaman dan orang, menghemat pupuk kimia sintetis dan pestisida kimia sintetis, meminimalisir hama penyakit, menyuburkan lahan dan menjaga produksi.

Kepala Balai Besar Pengembangan Pengajian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Holtikultura Kementerian Pertanian Ir Warjito MSi narasumber yang sekaligus penggagas pembuatan elisitor Biosaka, menjelaskan petani dapat dengan mudah membuat biosaka dengan biaya yang nol rupiah/gratis. Sehingga tidak ada resiko kerugian bagi petani dan tanaman, tidak beracun, menghemat biaya pupuk sintetis 50-70% dan pestisida kimiawi. Biosaka juga dapat meminimalisir/mengurangi serangan hama penyakit, lahan menjadi subur, umur panen lebih pendek, produktivitas dan produksi lebih bagus.

Terpisah, anggota Kelompok Tani Sinar Rejeki dan salah satu peserta Bimtek Biosaka Asep Efendi mengakui bahwa ia telah menerapkan Elisitor Biosaka dan mencapai hasil yang luar biasa.

Baca Juga: Ingin Wisata Air? Yuk Kunjungi Rekomendasi Tempat Wisata Murah di Indramayu Berikut ini!

Halaman:

Editor: Dimas Reza Y


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah