Ditetapkan Makanan Khas Pandeglang tahun 2009, Empling Melinjo Memiliki Harga yang Ekonomis

- 7 Maret 2023, 16:49 WIB
Emping Melinjo
Emping Melinjo /Instagram @bakoel_emping/

SEPUTAR PANTURA – Emping melinjo, merupakan makanan khas Pandeglang usai ditetapkan pada 2009 oleh Departemen Perindustrian (Deperin) Kabupaten Pandeglang.

Dilansir dari laman Kemenperin.go.id, emping melinjo sudah banyak sejak dulu didaerah tersebut, namun belum dijadikan sebagai makanan khas.

Kepala Bagian Perindustrian Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Padeglang Djohan Djauhari mengatakan, ada beberapa karakteristik sebuah makanan bisa ditetapkan sebagai makanan khas daerah. Diantaranya seperti volume produksi yang tinggi hingga setiap orang butuh produk yang selalu tersedia.

Baca Juga: Gurih-gurih Nyoi! Ide Masakan Hari Ini Tentang Perkedel Kentang Telur Puyuh, Begini Cara Buatnya

Selain itu, lanjut ia, potensi bahan baku selalu tersedia jadi setiap akan produksi selalu ada, memiliki nilai ekonomis tinggi, penyerapan tenaga kerja banyak serta hasil produk unik.

Emping melinjo dapat memenuhi semua karakteristik tersebut sehingga Deperin menetapkannya sebagai makanan khas Pandeglang.

Ia menjelaskan, volum produksi emping melinjo cukup banyak yakni rata-rata 5,2 ton per hari atau 156 ton per bulan, dan potensi bahan baku juga sangat banyak apalagi ketika musim panen.

Baca Juga: Resep Roti Pisang Cokelat, Bisa Jadi Inspirasi untuk Ide Masakan Hari Ini

"Buah melinjo sebagai bahan baku emping melinjo mengalami masa panen dua kali dalam setahun, pada saat itulan jumlahnya melimpah bahkan sampai dijual ke luar daerah karena tidak terserap oleh para pengusaha emping melinjo kita," katanya.

Emping melinjo juga memiliki nilai ekonomis tinggi yakni dalam kondisi mentah berkisar Rp18.000-Rp24.000 per kg, serta tenaga kerja yang terserap cukup banyak saat ini sekitar 2.000 orang.

Halaman:

Editor: Dimas Reza Y


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x