Rekomendasi Wisata di Bali, Menyaksikan Tari Kecak di Pulau Dewata!

27 April 2024, 22:45 WIB
Penampilan Tari Kecak di Uluwatu Bali /indonesia.travel

SEPUTAR PANTURA - Bali, pulau Dewata yang terkenal dengan keindahan alam dan budayanya, menawarkan berbagai atraksi wisata yang menarik.

Salah satu yang paling populer adalah pertunjukan Tari Kecak di Pura Luhur Uluwatu.

Tari Kecak bukan sekadar tarian biasa, melainkan sebuah pertunjukan budaya yang sarat makna dan dikemas dengan apik, diiringi pemandangan matahari terbenam yang memukau.

Baca Juga: Rekomendasi Wisata Taman Nasional Baluran: Harga Tiket Masuk Murah dan Terjangkau!

Sejarah dan Makna Tari Kecak

Tari Kecak diciptakan pada tahun 1930-an oleh seniman Bali, Wayan Limbak.

Tarian ini terinspirasi dari kisah Ramayana, di mana para penari pria, tanpa iringan musik, melantunkan vokal "cak" dan "kecek" untuk mengiringi tarian Rama, Sita, dan Hanuman dalam usaha mereka menyelamatkan Dewi Sita dari cengkeraman Rahwana.

Lebih dari sekadar tarian, Tari Kecak memiliki makna filosofis yang mendalam.

Vokal "cak" dan "kecek" melambangkan kekuatan dan persatuan, sedangkan gerakan tari para penari menggambarkan perjuangan Rama dan pasukannya melawan kejahatan.

Lokasi dan Suasana Pertunjukan

Pertunjukan Tari Kecak di Uluwatu diadakan setiap sore hari, sekitar pukul 18:00 WITA, di Pura Luhur Uluwatu.

Pura ini terletak di atas tebing yang menjorok ke laut, menawarkan pemandangan Samudra Hindia yang menakjubkan.

Suasana di pura menjelang pertunjukan mulai ramai dengan wisatawan domestik dan mancanegara yang ingin menyaksikan pertunjukan tari tradisional ini.

Pengalaman Menyaksikan Tari Kecak

Saat pertunjukan dimulai, para penari pria duduk melingkar di tengah area pertunjukan, menghadap ke arah pura.

Mereka melantunkan vokal "cak" dan "kecek" dengan penuh semangat, menciptakan ritme yang unik dan energik.

Di sisi lain, penari Rama, Sita, dan Hanuman menari dengan gerakan yang dinamis dan penuh ekspresi, menceritakan kisah Ramayana dengan cara yang memukau.

Pertunjukan semakin dramatis dengan diiringi alunan gamelan Bali dan nyanyian para penari wanita.

Diiringi dengan cahaya jingga matahari terbenam yang menyelimuti pura, pertunjukan Tari Kecak menjadi sebuah pengalaman budaya yang tak terlupakan.

Baca Juga: Rekomendasi Wisata Kuliner di Kota Tegal, Cocok untuk Makan Bersama Keluarga!

Tips Menyaksikan Tari Kecak

  • Datanglah lebih awal, sekitar pukul 16:00 WITA, untuk mendapatkan tempat duduk yang bagus dan menikmati suasana pura sebelum pertunjukan dimulai.
  • Anda dapat membeli tiket pertunjukan di loket pura atau secara online di berbagai platform.
  • Bawalah topi dan kacamata hitam karena matahari terbenam di Uluwatu bisa sangat terik.
  • Jagalah ketenangan dan hormati kesucian pura selama pertunjukan berlangsung.

Menyaksikan Tari Kecak di Uluwatu adalah sebuah pengalaman budaya yang wajib dicoba bagi semua orang yang berkunjung ke Bali.

Perpaduan tari, musik, cerita, dan pemandangan yang indah menjadikan pertunjukan ini sebuah mahakarya budaya yang tak ternilai.

Selain menikmati pertunjukan, Anda juga dapat menjelajahi pura dan menikmati pemandangan laut yang menakjubkan dari atas tebing.

Pura Luhur Uluwatu adalah salah satu tempat wisata paling ikonik di Bali, dan Tari Kecak adalah salah satu daya tarik utama yang membuatnya begitu istimewa.***

Editor: Dimas Reza Y

Tags

Terkini

Terpopuler