SEPUTAR PANTURA - Berolahraga saat berpuasa mungkin terasa sulit karena harus menyesuaikan waktu dan jenis aktivitas. Olah raga, baik puasa maupun tidak, sangat penting untuk menjaga kebugaran tubuh. Lantas kapan waktu terbaik berolahraga saat puasa?
Waktu yang Tepat untuk Berolahraga Saat Puasa
Waktu yang optimal untuk berolahraga saat puasa adalah setelah berbuka puasa atau setelah shalat tarawih malam.
Menurut Places Leisure, waktu optimal dan teraman untuk berolahraga adalah ketika tubuh Anda dapat memenuhi kebutuhan airnya.
Ini juga merupakan periode yang paling tepat karena puasa membatasi penyerapan air dan nutrisi oleh tubuh. Ini menandakan energi yang Anda miliki untuk berolahraga sangat sedikit.
Selain itu, tidak mendapat cukup oksigen saat berolahraga meningkatkan risiko dehidrasi dan cedera.
Jika Anda tidak punya waktu untuk berolahraga di waktu tersebut, Anda bisa memilih beragam aktivitas olahraga berbeda saat berpuasa.
Berikut beberapa waktu yang lebih tepat untuk berolahraga saat puasa.
- Setelah Buka Puasa
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, ini adalah waktu yang optimal untuk berolahraga sepanjang bulan Ramadhan.
Anda dapat melakukan aktivitas apa pun yang Anda inginkan setelah Anda makan dan memberikan energi yang cukup pada tubuh Anda. Namun, sebaiknya Anda mempersiapkan aktivitas dengan berpuasa terlebih dahulu.
Anda boleh melakukan aktivitas dengan intensitas ringan hingga berat, seperti lari, bersepeda, bahkan latihan kekuatan, yang membantu meningkatkan massa otot.
- Sebelum Buka Puasa
Olah raga saat puasa untuk menurunkan berat badan paling efektif sebelum berbuka karena membakar lebih banyak lemak.
Berolahraga dengan perut kosong mungkin bisa membantu Anda menurunkan berat badan lebih banyak.
Namun, jangan memaksakan diri untuk berolahraga secara berlebihan. Salah satu anjuran berolahraga saat puasa adalah menjaga intensitasnya tetap rendah hingga sedang.
- Setelah Sahur
Sebenarnya, Anda boleh saja menentukan kapan akan berolahraga sambil berpuasa setelah sahur. Pada titik ini, tubuh telah memperoleh energi dari sarapan pagi, sehingga memungkinkan Anda berolahraga dengan lebih bertenaga.
Salah satu penelitian yang dimuat dalam Journal of Fasting and Health menemukan bahwa performa olahraga lebih baik pada pagi hari (setelah sahur) dan sore hari (setelah berbuka).
Namun, Anda sebaiknya hanya melakukan aktivitas ringan hingga sedang, seperti yoga atau jalan kaki. Pasalnya, Anda membutuhkan tenaga untuk menjalani hari hingga tiba waktunya berbuka.
Hal Yang Perlu Diperhatikan
Selain berolahraga, pastikan untuk banyak minum air putih saat berbuka dan sesudahnya. Hal ini diperlukan untuk menghindari dehidrasi dan menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Konsumsilah makanan sehat dan bergizi saat berbuka dan sahur agar tingkat energi tubuh tetap stabil.
Makanan yang terlalu pedas atau berlemak mungkin akan membuat Anda merasa lemas saat berpuasa atau berolahraga.
Meski waktu optimal berolahraga saat puasa adalah setelah berbuka puasa, namun tingkat kenyamanan setiap orang berbeda-beda.
Yang krusial adalah menjaga keseimbangan antara aktivitas, agama, dan relaksasi sepanjang bulan Ramadhan.
Info atau berita menarik, khususnya dari dunia sepak bola dan yang lainnya bisa dicek dengan KLIK DISINI!!***